Mens Sana In Corpore Sano

1]Tiga Strategi Kelompok Radikalisme Delam Menghancurkan Indonesia 2] Mana Indonesiamu

 

Art 1
*Tiga Strategi Kelompok Radikalisme Delam Menghancurkan Indonesia*
*1.Mengaburkan , Menghilangkan,Bahkan Menyesatkan Sejarah Bangsa*

*2.Menghancurkan Budaya dan Kearifan Lokal Bangsa Indonesia*

*3.Mengadu Domba Di Antara Anak Bangsa Dengan Pandangan* *Intoleransi Dan Isu SARA*

*WASPADA DAN TETAP WASPADA* DI SEKELILING ANDA 
BILA ANDA MENEMUKAN TIPE PEMIMPIN
RT,RW,SAMPAI PEMIMPIN AGAMA DAN
MASARAKAT DI SELURUH
INDONESIA.
( Brigjen Pol R Ahmad Nurwahid )


============================
Art 2
Art 2
MANA INDONESIAMU
Tidak ada satupun ayat yang manyatakan, untuk memeluk agama islam engkau harus menjadi seperti orang Arab.. Berpakaian dan berbudaya seperti bangsa Arab..Perintahnya cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, lalu taat menjalankan rukun iman dan rukun islam..
Ini bukan masalah kita benci budaya bangsa Arab, Bukan..Tetapi saat ini kita dihadapkan pada situasi dimana banyak orang yg beragama Islam tetapi hanya mandek pada sebatas kulit luarnya saja.. Mereka hanya fokus pada urusan sunnah nya saja yg ada budaya arabnya.. Seperti urusan memelihara jenggot,
celana harus cingkrang,berjubah, memakai
cadar,belajar memanah, naik kuda dan yg spesial yaitu poligami..Sedangkan syareat-syareat wajibnya seperti sholat, puasa, zakat dan naik haji bagi yg mampu,malah cenderung  tidak mendapat perhatian..

Banyak yg lebih ringan menjalankan sunnahnya tetapi berat melaksanakan ibadah wajibnya..Padahal jalan yg bisa untuk memperbaiki akhlak itu dari ibadah-ibadah wajibnya bukan dari ibadah sunnahnya.

Saya khawatir jika budaya arab yg mereka sunnahkan itu malah dijadikan agama.. dijadikan pegangan, sedangkan islamnya hanya dijadikan sebagai simbol dan pajangan..

Fenomena ini bisa dilihat dari banyaknya ustadz-ustadz karbitan yg ketika ceramah lebih banyak mengkaji hal-hal sunnahnya saja.. Seperti materi poligami dan bercadar.. Hal-hal yg hanya memperbaiki jasmani.. Rohaninya tidak diperhatikan.. Sehingga banyak umat yg terjerumus bahwa kalau sudah melaksanakan sunnahnya berarti sudah kaffah islamnya.. Jadinya mereka mudah mengkafir-kafirkan dan membidah bidahkan saudaranya sendiri sesama islam yg tidak berpakain seperti mereka.. Yg tidak bercadar, tidak memelihara jenggot, tidak memakai jubah, celananya tidak cingkrang dan yg menolak poligami dianggapnya islamnya belum kaffah, dianggapnya murtad dan kafir.. 

Jika islam kita hanya mengurusi masalah bungkus (pakaian) saja, saya yakin tidak akan ketemu.. Dan selamanya akan berantem terus.. Sebab bungkus (pakaian) orang indonesia itu tidak pernah sama dengan orang Arab juga
bangsa lainnya..Tetapi jika islam kita fokus untuk menata dan memperbaiki akhlak, mau dibawa ke bangsa manapun pasti ketemu..

Oleh karena itu pakailah Islam untuk memperbaiki akhlak bukan untuk memperbaiki pakaian..Walau sudah berislam tetaplah berpakaian sewajarnya sesuai budaya orang indonesia.. Mau pakai celana jeans,sarung, celana pendek, kaos oblong, kemeja,jas, kebaya atau apa saja terserah.. Yg terpenting ketika sholat gunakan pakain yg menutupi aurat (sesuai ilmu fiqih nya) dan bersih dari najis. Yg terpenting lagi hati kita harus bersih.. Fokus menghadap Tuhan..

Islam itu memudahkan tetapi dipersulit oleh orang-orang yg pikirannya sempit..Islam itu simpel tetapi dibikin ribet oleh orang-orang yg otaknya pada mengkeret..
SUDARKO
News.Topsekali.com





About top

1 Post a Comment:

  1. Untuk mencintai dan mempertahankan budaya asli kita Nusantara ini kita sama sekali tidak membutuhkan dalil-dalil yg bersumber dari agama apapun.

    BalasHapus