tag:blogger.com,1999:blog-45023115967361596042024-03-13T11:09:43.478+07:00News TopSekali - Berita Paling Top Di Indonesia Saat IniUnknownnoreply@blogger.comBlogger39125tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-42388004438894749552022-06-03T21:18:00.002+07:002022-06-03T21:40:57.079+07:00 Sejarah Petualangan Surabaya<div style="text-align: center;"><span style="color: red; font-family: Anton; font-size: x-large;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5QSBygR7eXyIniMSYP2CISPhWbPJQJfL7V2PwXK2qRfoG04XAbklmg_tgwJGxDGWHfNAeSs-AD8CCvf8e0OwK7quIiSzamLdoWDTIbxnamQeohnR-Je6SHSg43ExOHpTHO37TRLDNr_JgGBIXZyb25Ro6tv95C8sAKffaClVx8tYSfzIHUueQEhgU4w/s1000/%5BAsiiik.com%5D%20203%20Pc-Pesta%20Nikah%20Warga%20RT%20di%20Kuningan%20Jakarta%20Asiiiik%20Sekali_Page_158.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="750" data-original-width="1000" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5QSBygR7eXyIniMSYP2CISPhWbPJQJfL7V2PwXK2qRfoG04XAbklmg_tgwJGxDGWHfNAeSs-AD8CCvf8e0OwK7quIiSzamLdoWDTIbxnamQeohnR-Je6SHSg43ExOHpTHO37TRLDNr_JgGBIXZyb25Ro6tv95C8sAKffaClVx8tYSfzIHUueQEhgU4w/w640-h480/%5BAsiiik.com%5D%20203%20Pc-Pesta%20Nikah%20Warga%20RT%20di%20Kuningan%20Jakarta%20Asiiiik%20Sekali_Page_158.jpg" width="640" /></a></div></span><div style="text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: arial; font-size: xx-small;"><i>gbr ilustrasi</i></span></div><span style="color: red; font-family: Anton; font-size: xx-large;">Sejarah Petualangan Surabaya</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">News.Topsekali.com</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang berdiri pada 31 Mei 1293. Surabaya didirikan oleh Raden Wijaya setelah memenangkan pertempuran melawan pasukan Mongol. Nama Surabaya berasal dari kata Sura (Berani) dan Baya ( Bahaya) yang berarti "Berani menghadapi bahaya". Nama Surabaya ditetapkan di sebuah desa di tepi Kali Brantas. Desa tersebut bernama Ketintang yang berasal dari kata "Tin Tang" dari bunyi proses pembuatan senjata.Ketintang dulunya adalah pusat pembuatan senjata untuk pasukan Raden Wijaya dan terus menjadi pusat pembuatan senjata Kerajaan Majapahit. Lima bulan setelah mendirikan Surabaya, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit pada 12 Desember 1293 di Trowulan Mojokerto. Surabaya menjadi kota pelabuhan dan kota niaga terbesar di Nusantara era Kerajaan Majapahit. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Surabaya menjadi pusat perhatian para pedagang termasuk para penyebar agama Islam. Surabaya adalah kota pertama di Jawa yang memiliki Masjid Agung dan Pondok Pesantren di kawasan Ampel. Surabaya juga ditetapkan sebagai pusat belajar Walisongo karena Sunan Ampel adalah Guru utama sekaligus ketua Wali Songo. Keluarga Sunan Ampel menyebarkan agama Islam dengan penuh kedamaian dan disesuaikan dengan adat budaya masyarakat Surabaya yang saat itu mayoritas beragama Hindu. Keluarga Sunan Ampel dan Wali Songo tidak merubah adat dan budaya masyarakat yang baik dalam proses menyebarkan Islam, sehingga agama Islam bisa diterima masyarakat Surabaya saat itu. Keluarga Sunan Ampel seperti Ki Ageng Tenggilis, Ki Bangkuning, Ki Ageng Dinoyo, Ki Ageng Bungkul, dan Ki Ageng Dupak menjadi orang yang ditokohkan sehingga nama tersebut menjadi nama nama daerah di Surabaya. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Menjelang berakhirnya Majapahit pada abad ke 15, Putra Mahkota Raden Patah memeluk Islam dan mendirikan Kerajaan Demak di Jawa Tengah. Sedangkan adeknya Pangeran Benowo tetap di Surabaya dan membawa keluarga Istana Majapahit yang tidak ikut ke Bali tinggal di Surabaya. Setelah Istana Majapahit ditutup karena putra mahkota pindah agama dan mendirikan Kesultanan Demak, beberapa keluarga Istana Majapahit pindah ke Bali dengan Kawasan Bromo untuk mempertahankan ajaran Hindu Jawa Asli Majapahit. Karena masyarakat Surabaya yang saat itu masih menganggap Kerajaan Majapahit ada, maka diangkatlah Pangeran Benowo sebagai penguasa Surabaya. Kehidupan di Surabaya berlangsung damai, meskipun Pangeran Benowo beragama Hindu, namun proses islamisasi di Surabaya tidak ada kendala. Masyarakat Surabaya sangat menjunjung toleransi dan saling menghormati antar agama sehingga tidak ada konflik keyakinan di Surabaya. Pangeran Benowo mendirikan Kraton Surabaya di daerah Kebon Rojo supaya dekat dengan selat Madura, jika sewaktu waktu sang Kakak Raden Patah menyerang Surabaya, maka keluarga Kraton Surabaya bisa cepat mengungsi ke Madura. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Seiring berjalannya waktu, Kraton Surabaya mendapatkan serangan Kerajaan Mataram Islam dibawah Sultan Agung dengan ambisi menguasai Surabaya. Penguasa Surabaya saat itu masih muda bernama Pangeran Sawunggaling mengungsi ke Ketintang dan menikah dengan Dewi Sekar Ayu yang juga masih keturunan Majapahit karena leluhurnya mengungsi ke Ketintang setelah penutupan Istana Majapahit. Tempat pernikahan Pangeran Sawunggaling dan Dewi Sekar Ayu adalah sebuah hutan di tepi Ketintang yang diberi nama Wonokromo (Hutan Perkawinan).</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Setelah menikah dengan Dewi Sekar Ayu, dengan pengikut setianya Pangeran Sawunggaling berencana mendirikan kembali Kraton Surabaya di Babatan karena konturnya berbukit bukit ( sekarang menjadi kawasan kampus Unesa) .Namun karena daerah Babatan Wiyung itu krisis air maka Pangeran Sawunggaling tidak jadi mendirikan Kraton Surabaya dan lebih memilih menjadi tokoh masyarakat di Desa Babatan hingga meninggal dunia . Pangeran Sawunggaling dan Dewi Sekar Ayu dimakamkan di Wiyung dan tidak memiliki keturunan. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pasca perjanjian Giyanti 1755, Kerajaan Mataram pecah jadi 2 menjadi Joga dan Solo, sementara wilayah Utara Jawa dikuasai Belanda termasuk Surabaya. Kota Surabaya didesain sangat rapi oleh Belanda dan menjadi kota dagang terbesar di belahan bumi Selatan. Pusat Kota berada di Kecamatan Genteng sementara pusat perdagangan berada di Surabaya Utara. Beberapa fasilitas peninggalan Belanda diantaranya Istana Simpang (Gedung Negara Grahadi) yang dulunya menghadap Kali Mas sebelum ditemukan aspal. Balai kota Surabaya, Gereja Kepanjen, Gedung Siola, Kawasan Pertokoan Tunjungan, Gedung Internatio, Balai Pemuda, Polrestabes Surabaya, SMA Komplek, FK Unair, dan masih banyak lagi. Gedung peninggalan Belanda masih terawat hingga saat dan digunakan. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pada era pergerakan nasional dengan lahirnya Budi Utomo pada 1908, Banyak tokoh tokoh pemikir yang belajar di Surabaya. Mereka belajar di Padepokan HOS Cokroaminoto di Peneleh, Surabaya. Tokoh tokoh pemikir itu diantaranya Sukarno (Pendiri PNI), Muso (Pendiri PKI) dan Kartosuwiryo (Pendiri DI/ TII). Pada 31 Januari 1926 Ulama ulama Ahlusunnah Wal Jamaah mendirikan Nahdlatul Ulama yang merupakan wadah ajaran Islam dengan tetap mempertahankan tradisi budaya yang baik yang membawa kebaikan bersama. NU berpusat di Bubutan. Ketua NU pertama adalah saudagar kaya raya asal Surabaya bernama KH Hasan Gipo sedangkan Rais Akbar adalah KH Hasyim Asy'ari dari Jombang yang bekerja sebagai pedagang dan ulama serta guru di Pondokan Ampel. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Surabaya era Perjuangan bermula dari ditetapkannya Pancasila menjadi dasar negara. KH Hasyim Asy'ari sebagai orang yang ditokohkan oleh masyarakat Surabaya saat itu meminta rakyat Surabaya berkumpul dan berdoa bersama untuk menerima Pancasila sebagai dasar negara. KH Hasyim Asy'ari memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dengan Pancasila maka Indonesia tidak akan pecah. Keanekaragaman Indonesia adalah bukti kebesaran Tuhan dan dengan perbedaan hidup menjadi indah. KH Hasyim Asy'ari memberikan pemahaman pada rakyat Surabaya bahwa nasionalisme adalah ajaran agama manapun. Setiap agama mewajibkan untuk mencintai tanah airnya. Tuhan tidak pernah membedakan bedakan manusia, yang membedakan manusia adalah amal bakti dan kemanfaatan hidupnya. Pancasila didukung rakyat Surabaya. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pada 17 Agustus 1945 Indonesia resmi Merdeka atas Proklamasi di Jakarta. Sehari kemudian, berita itu sampai ke Surabaya dan diterima penuh suka cita oleh rakyat Surabaya karena memiliki negara baru bernama Indonesia. Termasuk kalangan Kiai dan pesantren. Kiai Hasyim Asy'ari meminta santri santri NU segera membentuk barisan rakyat dan menyebar ke kampung kampung serta desa desa untuk memberikan pemahaman arti kemerdekaan pada masyarakat yang masih tidak tau apa itu merdeka. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Surabaya menjadi kota yang cepat dalam upaya kemerdekaan dan berdirinya negara baru bernama Indonesia karena dukungan rakyatnya. Sehingga pada September 1945, Sekutu yang membonceng Belanda kembali ke Surabaya untuk menjajah Indonesia kembali. Tokoh tokoh Belanda berpesta di Hotel Yamato Tunjungan dan mengibarkan bendera Belanda sehingga memancing emosi rakyat Surabaya karena Belanda tidak menghormati kemerdekaan Indonesia. Pada 19 September Hotel Yamato diserang rakyat Surabaya dan mengakibatkan banyak korban jiwa terutama Noni Noni Belanda karena tidak bisa menyelamatkan diri sebab pakai gaun panjang. Pertempuran terus terjadi hingga pada 22 September 1945 pusat Nahdlatul Ulama di Bubutan mengeluarkan Resolusi Jihad yang mewajibkan seluruh umat Islam untuk berjuang melawan penjajahan dan mengatakan bahwa mati ketika perang melawan penjajah termasuk mati syahid. Barisan Serbaguna (Banser) dibentuk untuk mempengaruhi rakyat Surabaya di kampung kampung supaya ikut perang. KH Hasyim Asy'ari bersama Walikota Mustajab mengatur strategi agar Surabaya tidak mudah kalah. KH Hasyim Asy'ari meminta anak anak, Ibu Ibu, dan Lansia tidak usah ikut perang karena nanti akan menambah kerepotan. Mereka diungsikan dengan kendaraan sembako ke Mojokerto. Sedangkan KH Hasan Gipo sebagai ketua NU yang rumahnya di depan Taman Bungkul sekarang, meminta pejuang pejuang Surabaya saat itu menggunakan bahasa Madura untuk berkomunikasi supaya Belanda tidak tau. Sebagian masyarakat Surabaya saat itu mengerti bahasa Madura meski banyak yang belum bisa mengucapkannya. Perang pun terjadi hingga menewaskan Jendral Mallaby. Jendral Mallaby adalah Jendral Kebanggaan Inggris yang berhasil menaklukkan Nazi Jerman tapi kalah dengan pasukan kampung Surabaya. Kabar meninggalnya Jendral Mallaby ini sampai ke Kerajaan Inggris. Raja George VI (Ayah Ratu Elizabeth II) memecat Mentri Pertahanan Inggris karena malu yang luar biasa. Tentara andalan Inggris kalah mati diserang pasukan kampung dari Surabaya. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pertahanan Inggris di Singapura, Malaysia, dan India langsung menyebarkan pamflet di Surabaya supaya masyarakat Surabaya menyerah dan menghadiahi tanah yang luas pada siapapun yang berhasil menemukan pengebom mobil Mallaby. Mallaby tewas karena mobil yang dikendarainya diledakkan arek arek Suroboyo hingga tubuhnya hancur berantakan. Pada 10 November 1945 Santri kesayangan KH Hasyim Asy'ari bernama Bung Tomo pergi ke Radio yang dirampas dari Jepang. Bung Tomo membakar semangat arek arek Suroboyo untuk turut berperang melawan penjajah. Kabar ini terdengar hingga Mojokerto. Pemuda pemuda yang saat itu ikut mengungsi ke Mojokerto tergerak hatinya untuk ikut berjuang di Surabaya dan menjadi cikal bakal event gerak jalan Mojokerto- Suroboyo. Atas keberanian itulah Pasukan Inggris kewalahan dan mendatangkan Presiden Sukarno dan meminta masyarakat Surabaya untuk gencatan Senjata. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ratu Belanda menyebut Surabaya "City of Hell" atau kota Neraka. Pasukan terbaik se dunia yang berhasil mengalahkan Nazi Jerman harus kalah mati ditangan arek arek kampung di Surabaya. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sejak saat itu, tidak ada lagi penjajah yang berani menampakkan hidungnya di Surabaya. Pada 1955-1965 Presiden Sukarno menetapkan kebijakan nasionalisasi dengan mengusir pengusaha pengusaha Belanda. Surabaya adalah kota dengan pengusaha Belanda terbanyak yang ikut diusir pulang ke negaranya dan asetnya direbut Indonesia seperti sekolah, gedung pemerintahan, tanah, dan lain lain. Pada 10 November 1955, Sukarno menetapkan Surabaya menjadi Kota Pahlawan karena keberanian arek arek Suroboyo yang ditakuti dunia. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pada era orde baru, Ibu Negara Tien Suharto sering berkunjung ke Surabaya untuk melihat berbagai kebijakannya terutama bidang kesehatan. Ibu Negara Tien Suharto menggagas Puskesmas, Posyandu, PKK, Dharma Wanita yang berjalan lancar di Surabaya. Ibu Negara Tien Suharto menyebut Surabaya adalah kota percontohan bidang kesehatan karena pelayanan kesehatan yang baik dan kesadaran masyarakatnya yang gemar pola hidup sehat, sehingga banyak sekali didirikan rumah sakit dan sekolah Kesehatan di Surabaya. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pada era reformasi hingga sekarang Surabaya terus berkembang menjadi pusat dagang, industri, dan jasa terbesar di Indonesia timur. Pada 2010- hingga sekarang, Surabaya terus berbenah dalam hal lingkungan hidup. Banyak taman yang indah dibangun, masyarakatnya gemar hidup bersih. Hingga pada 2018 Surabaya menjadi tuan rumah UN Habitat atau kota paling layak huni se dunia. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Selamat Ulang Tahun ke 728 ( 31 Mei 2022 ) Kota Surabaya.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Semoga semakin bersih, indah, nyaman,aman,maju dan ber iman.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Penulis </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Hamdi Rayhan</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Diringkas dari berbagai sumber literatur.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">News.Topsekali.com</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-36446172807082946672022-05-20T14:59:00.001+07:002022-05-20T15:00:51.200+07:00KEJAHATAN KEMANUSIAAN…!<div style="text-align: center;"><span style="font-size: x-large; text-align: left;"><span style="color: #741b47; font-family: Anton;">KEJAHATAN KEMANUSIAAN…!</span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">SEKARANG TERJAWAB SUDAH NEGARA YANG MENYEBABKAN PANDEMI COVID INI...</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">KEJAHATAN KEMANUSIAAN…!</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Dicecar Rusia di PBB, tentang Lab Biologi Militer di Ukraina AS Bungkam</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">Wakil Ketua Perwakilan Tetap Federasi Rusia di PBB, Dmitry Stepanovich Polyansky. (Ist)</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">JAKARTA – </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Delegasi Amerika Serikat bungkam dicecar Rusia untuk meminta pertanggungjawaban aktifitas laboratorium biologi produksi senjata pemusnah massal di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jumat petang, 13 Mei 2022.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Rossiyskaya Gazeta, Sabtu, 14 Mei 2022, melaporkan, Wakil Ketua Perwakilan Tetap Federasi Rusia di PBB, Dmitry Stepanovich Polyansky, menyampaikan paparan lengkap aktifitas laboratorium militer Amerika Serikat di Ukraina, tapi delegasi Amerika Serikat yang hadir, tapi tidak disebutkan namanya, sama sekali tidak memberikan tanggapan apapun terhadap bukti yang disodorkan delegasi dari Rusia.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dmitry Stepanovich Polyansky selama pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa diprakarsai Rusia dipaparkan fakta berdasarkan bukti dokumenter yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat terlibat dalam program biologi militer di biolaboratorium yang berlokasi di Ukraina.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">“Kami sudah mendistribusikan beberapa ratus dokumen. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ada data khusus, kasus tertentu, perusahaan tertentu, individu tertentu. Jika menurut Anda bukti ini tidak cukup, lalu apa buktinya untuk Anda?” tanya Dmitry Stepanovich Polyansky.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Berbicara kepada perwakilan Amerika Serikat, maka Dmitry Polyansky mengatakan Washington tidak menjawab pertanyaan yang relevan tidak hanya di dalam Dewan Keamanan, tetapi juga di dalam rezim Pasal 5 dan 6 Bacteriological – Biological and Toxin Weapons Convention (BTWC) 1996.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Di mana Amerika Serikat, tidak memberikan informasi dan penjelasan apa pun tentang sifat dan tujuan sebenarnya dari aktivitas biologis mereka di Ukraina.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Wakil Ketua Perwakilan Tetap Rusia di PBB, Dmitry Stepanovich Polyansky, menekankan Rusia membutuhkan klarifikasi bertanggungawab dari pihak Amerika Serikat dan berjanji Moskow tidak akan mengabaikan masalah ini.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">“Upaya Anda untuk mengubah klaim dan pertanyaan khusus kami kepada Anda menjadi bautologi umum, menjadi pembicaraan tentang propaganda Rusia tidak akan berhasil. Anda harus memberikan penjelasan khusus untuk kegiatan kriminal yang Anda lakukan di Ukraina,” ujar Dmitry Stepanovich Polyansky.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Atas dasar itu, Duta Besar Federasi Rusia di PBB, Vasily Nebenzya, Jumat, 13 Mei 2022, menegaskan, segera membawa masalah tindak criminal Amerika Serikat di Ukraina pada forum resmi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk dilakukan investigasi menyeluruh di sejumlah kota di Ukraina.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Temuan sudah dirilis Komandan Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov di Moscow, Rabu, 11 Mei 2022, diperkuat temuan dasar petisi Isaev Mikola Vsisovich di Kiev, Ukraina, pada 20 Desember 2021, membuktikan laboratorium biologi militer AS dan NATO di Ukraina sebagai eksperimen kriminal, di antaranya penyebab penularan : </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">-Corona Virus Disease-19 (Covid-19),</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">-Tuberculosis (TBC),</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">-Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">-Flu Babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Seseorang yang dinyatakan positif HIV, otomatis kemudian pasti mengidap Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) karena sampai sekarang belum ditemukan obat penangkalnnya.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, Selasa, 8 Maret 2022, mengingatkan AS dan NATO harus bertanggungjawab terhadap dampak aktifitas laboratorium biologi di Ukraina, karena sebelumnya Amerika Serikat gencar menuduh laboratorium China di Wuhan sebagai penyebab penularan Covid-19, sebagaimana dilaporkan Bloomberg.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, di Kantor PBB di Jenewa, Swiss, Kamis, 12 Mei 2022, China didukung Eritrea veto Resolusi DK PBB untuk menyelidiki tindak kejahatan perang dituduhkan kepada Rusia selama operasi militer khusus ke Ukraina timur.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sebanyak 32 anggota Dewan HAM PBB menyatakan setuju. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ada 12 anggota DK PBB lainnya abstain. China menyatakan resolusi yang bisa memberi kewenangan penyelidikan tersebut bermotif politik.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">“Kami telah mencatat dalam beberapa tahun terakhir politisasi dan konfrontasi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah meningkat, yang telah sangat mempengaruhi kredibilitas, ketidakberpihakan dan solidaritas,” kata Chen Xu, Diplomat Tinggi Cina di Kantor PBB di Jenewa.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Cuitan Chen Xu, diposting di akun twitter Union Nation Human Right Council, Kamis, 12 Mei 2022, menginformasikan hasil pemungutan suara di Jenewa itu.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Rusia menegaskan, pasca operasi militer khusus ke Ukraina timur sejak Kamis, 24 Februari 2022, untuk demiliterisasi dan denazifikasi, kemudian menemukan laboratorium pembuat senjata biologi pemusnah massal milik militer Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">BTWC 1996</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Vasily Nebenzya, mengatakan, “Sudah mengumpulkan sejumlah besar materi yang secara langsung menunjuk pada pelanggaran oleh Amerika Serikat dan NATO terhadap pelangaran Konvensi Senjata Biologis dan Racun tahun 1996. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kami terus mengumpulkan dan menganalisis materi-materi ini. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mengingat Amerika Serikat menolak diskusi konstruktif tentang topik ini.”</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Menurut Vasily Nebenzya, sesuai ketentuan, Rusia berhak menggunakan mekanisme Pasal 5 dan 6 Bacteriological – Biological and Toxin Weapons Convention (BTWC) 1996 kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memulai penyelidikan.”</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">“Begitu finalisasi pengumpulan bahan selesai, kami akan menyerahkannya ke Dewan untuk penyelidikan,” kata Vasily Nebenzya, “Kami berharap ini akan memungkinkan untuk secara permanen menghentikan aktivitas biologis militer Amerika Serikat di seluruh dunia yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional, dan meminta pertanggungjawaban pelaku.”</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Konvensi Senjata Biologi dan Racun, Bacteriological – Biological and Toxin Weapons Convention (BTWC), perjanjian multilateral pertama yang secara tegas melarang kelas senjata.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Perjanjian BTWC 1996, melarang pengembangan, penimbunan, produksi, atau transfer agen biologis dan racun dari “jenis dan jumlah” yang tidak memiliki pembenaran untuk penggunaan protektif atau damai.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Selanjutnya, perjanjian tersebut melarang pengembangan senjata, peralatan, atau sistem pengiriman untuk menyebarkan agen atau racun tersebut.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jika suatu negara memiliki agen, racun, atau sistem pengiriman untuk mereka, mereka memiliki sembilan bulan sejak berlakunya perjanjian untuk menghancurkan persediaan mereka, atau mengalihkannya untuk penggunaan damai.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Rusia menegaskan, BTWC 1996 menetapkan negara-negara harus bekerja sama secara bilateral atau multilateral untuk menyelesaikan masalah kepatuhan.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dikatakan Vasily Nebenzya, negara-negara juga dapat mengajukan pengaduan kepada Union Nation Security Council Resolution (UNSCR) jika mereka yakin bahwa negara lain melanggar perjanjian BTWC 1996.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tiga belas point Rusia</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Komandan Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov di Moscow, Rabu, 11 Mei 2022</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dalam: “Briefing on the results of the analysis of documents related to the military biological activities of the United States on the territory of Ukraine”, menyampaikan 13 point penting, sebagai berikut.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pertama, sebuah operasi militer khusus The Rear of the Armed Forces of the Russian Federation (RAF-RF) memungkinkan untuk menghentikan eksperimen kriminal terhadap warga sipil Ukraina ;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kedua, Ukraina adalah tempat pengujian Barat untuk pengembangan komponen senjata biologis dan pengujian sampel obat-obatan baru;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ketiga, Kementerian Pertahanan Rusia memiliki informasi tentang eksperimen Pentagon terhadap warga Ukraina di rumah sakit jiwa dekat Kharkov;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke empat, Amerika Serikat berusaha menyembunyikan partisipasinya dalam eksperimen biologis pada pasien di rumah sakit jiwa di Ukraina;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke lima, uang palsu yang didistribusikan pada tahun 2020 di Luhansk People’s Republic (LPR) terinfeksi strain tuberkulosis yang resisten terhadap obat anti-tuberkulosis;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke enam, pengumpulan biomaterial dari Ukraina oleh ahli epidemiologi dari Institut Bundeswehr menegaskan fokus penelitian militer di Ukraina;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke tujuh, informasi yang tersedia untuk Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi pelaksanaan program biologi militer ofensif Amerika Serikat di Ukraina;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke delapan, para ideolog aktivitas biologis militer Amerika Serikat di Ukraina adalah para pemimpin Partai Demokrat;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke sembilan, Pfizer, Moderna, Merck, dan perusahaan farmasi lainnya terlibat dalam aktivitas biologis militer Amerika Serikat di Ukraina;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke sepuluh, proyek biologis militer di wilayah Ukraina, selain Amerika Serikat, sedang dilaksanakan oleh Jerman dan Polandia;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke sebelas, spesialis Amerika Serikat sedang menguji obat baru yang melewati standar keamanan internasional, mengurangi biaya penelitian;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke duabelas, instansi pemerintah Ukraina terlibat dalam aktivitas biologis militer di negara tersebut bersama dengan kontraktor Pentagon ;</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ke tigabelas, pada akhir April 2022, sepuluh Unmanned Aerial Vehicle (UAV) lagi ditemukan di wilayah Kakhovka, dilengkapi dengan wadah dan peralatan untuk penyemprotan bioresep. (Aju)</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: xx-small;"><i>Source : https://bergelora.com/kejahatan-kemanusiaan-dicecar-rusia-di-pbb-tentang-lab-biologi-militer-di-ukraina-as-bungkam/</i></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-77716253929489743592022-04-20T09:34:00.001+07:002022-04-20T09:34:05.412+07:00 Amerika Dibalik Anies & Mayor Agus Oleh: Zeng Wei Jian <div style="text-align: left;"><span style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;"><span style="color: #351c75;">AMERIKA, ANIES, & MAYOR AGUS</span></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">by Zeng Wei Jian</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Let us Make it simple. Policy yang ditolak PKS dan Oposisi artinya policy baik. Oposisi ga mutu. Dasarnya hatred, Anti-Jokowi, ga demi kebaikan, dan asal beda. Pokoke kontra-istana. Se-go-block apa pun, se-irasional gimana pun, se-ilogical mentok pun, pasti ada 30 emak-emak & pengangguran yang dukung. Lalu teriak: In the name of the people. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kunci politik Indonesia se-simple itu. Ga usa dibikin ruwet. "Simplicity is the glory of expression," kata Walt Whitman. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Oposisi tolak 3 periode atau tunda pemilu. Artinya: sebaliknya yang benar dan baik. "Everything should be made as simple as possible, but not simpler," kata Albert Einstein. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Peta pilpres berubah. Tadinya 3 paslon. Prabowo-Puan, Airlangga-Khofifah/Anies Baswedan, dan Gajar Pranowo-Erick Tohir. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jenderal Andhika nyodok. PDI-P goyang. NU garis Yahya Staquf intervensi "Partai Kakak Boy" disingkat PKB. JK-SBY turun usung Anies-Mayor Agus. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Anies Baswedan, JK (CSIS), dan SBY disinyalir Antek Amerika. Di Era SBY, gerakan radikal dapet angin. Tumbuh sumbur. HTI difasilitasi negara. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Nasdem ingin Syahroni nyagub. Artinya Anies Baswedan mesti nyapres. Sebodo-amat kalah. Yang penting kader gue masuk. Gitu kira-kira pola pikir Nasdem. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sunda, Aceh, Lampung, Ambon, Bali, Papua blom dapet giliran jadi presiden. Ada berapa jenderal etnis Dayak. Selain Mayjen Eddie Nalapraya, Letjen HM Sanif, Brigjen Abdul Syukur, dan Mayjen Nachrowi Ramli, siapa lagi putera Betawi yang jadi jenderal. Let alone jadi presiden. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Laah ini kok WNI Keturunan Asing mau jadi presiden? </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Amerika dan NATO memang brengsek. Mereka ikut campur politik negara lemah. Tetapi sekarang Amerika sedang bangkrut. Saking miskin-nya ga berani perang lawan Russia. Ada China standby di belakang Vladimir Putin bila Amerika & Eropa mau perang. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">India ternyata cerdas. Bisa melihat Amerika sudah ga mungkin menang. Jadinya netral tapi blocking ke Russia & China. Tau penyakit. India tikam Amerika secara vulgar. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Amerika memperlakukan Indonesia seperti negara pariah. Pernah sukses merobohkan Sukarno tanpa sebutir peluru. Masterpiece operasi intelijen. Jadi referensi Pinochet's Operasi Jakarta. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">G-20 sinyalement Jokowi's victory. Russia tetap hadir. Amerika marah. Extrim kanan dimainkan. KM-50 dipake sebagai pressure. Reaksi Amerika atas penolakan Presiden Jokowi untuk nurut. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Anies-AHY titipan Amerika. Bukan barang bagus. Investasi busuk. Aguan jangan mau rugi banyak. Nasionalisme Indonesia akan bangkit. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Airlangga langsung belok kanan. Proyeksi Erick & Boy Tohir berantakan. Jadinya Airlangga-Ganjar Pranowo. Bye-bye Gubernur Khofifah yang tadinya di-plot mendampingin Airlangga. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bos Democrat berjuang buat diri sendiri, keluarga & dinasti. Orang adalah tools. Bisa dicampakan anytime. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Beda dengan Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang loyal kepada anak-buah. Kongsi pecah saat SBY memaksakan Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Gubernur-nya AHY. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pa Prabowo akan berjuang buat anak-buah yang dia usung. Bukan sebaliknya. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tetapi bagaimana bila varian baru Covid-19 meledak. Russia sebaiknya memperlama durasi perang. Biar Amerika semakin kere. Darurat Sipil akan diberlakukan bila oposisi bersenggama dengan extrim kanan mengacaukan republik. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Presiden Jokowi, Pemerintah, TNI-Polri dan patriot jangan ragu: Gebuk...!! Tunda Pemilu. Persiapkan Pemilu Jurdil dengan kandidat yang start bareng. Jangan ada yang nyolong start seperti Anies Baswedan yang berselancar di sela-sela antara tugas Gubernur & pencitraan. Alhasil Jakarta mengalami setback parah. Macet, banjir, kotor, urban poor, pelayanan publik bringas, korupsi marak dan lain-lain. Ga peduli seberapa banyak awards dan cerita fiksi yang ditebar oleh Buzzer Balaikota. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Demi keselamatan rakyat dan negara, bisa jadi Kombinasi Prabowo-Jokowi atau Jokowi-Prabowo adalah solusinya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Relawan Jokowi sekarang pecah menjadi Timses Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Puan, Moeldoko, Airlangga. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Massa cenderung ikut-ikutan. Ingin beli safety. Ikut yang dilihat paling besar di survey abal-abalan. Metode ramaikan medsos dan sewa survey sangat efektif bentuk persepsi. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tetapi semuanya runtuh apabila Presiden Jokowi sudah memutuskan. Timses upah gede akan kontra Jokowi. Petakan dari sekarang. Kalo perlu masukan ke kotak yang gelap. Karena mereka ndak pernah mikir negara. Perut adalah orientasinya. </span></div><div><span style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;"><span style="color: #351c75;">THE END</span></span></div><div><span style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;"><span style="color: #351c75;">https://bergelora.com/amerika-dibalik-anies-mayor-agus/</span></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-51785627149395595112022-04-12T11:26:00.004+07:002022-06-03T21:41:56.337+07:00Ade Armando, Gerombolan 212 dan Jatatan Tiga Periode, Hati hati Faham Radikalisme Telah Menyusup Kemana Mana.<div style="text-align: center;"><span style="color: #20124d; font-family: Titan One;"><span style="font-size: large;"> </span><div class="separator" style="clear: both; font-size: x-large; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcup0JXmHKxAfV55opAjGlgKDjcjwRgga63XxS8NIPBboEYok3_0EMQ8S10rumIgB470ix2iVJUQopqzn2Leoc39M7ynPasWalTBAb3NYOeS8Szro_FfmJAb9Y6OCT9-ZwxN8sTnjtUuJup63AKGK9p5ZLX_l575EAYiiLT_AEVVp1QiSnCQQo2jNuVQ/s667/Conni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="543" data-original-width="667" height="326" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcup0JXmHKxAfV55opAjGlgKDjcjwRgga63XxS8NIPBboEYok3_0EMQ8S10rumIgB470ix2iVJUQopqzn2Leoc39M7ynPasWalTBAb3NYOeS8Szro_FfmJAb9Y6OCT9-ZwxN8sTnjtUuJup63AKGK9p5ZLX_l575EAYiiLT_AEVVp1QiSnCQQo2jNuVQ/w400-h326/Conni.jpg" width="400" /></a></div><h2 style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Gbr ILUSTRASI AJA</span></h2></span></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #20124d; font-family: Titan One; font-size: large;">Hati hati Faham Radikalisme Telah Menyusup Kemana Mana.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">ADE ARMANDO, GEROMBOLAN 212 DAN JABATAN TIGA PERIODE</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://News.Topsekali.com">News.Topsekali.com</a></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ade Armando adalah tipe intelektual organik. Sebagaimana yang dimaksudkan Gramsci, intelektual organik hadir dan ada di tengah masyarakat. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bukan intelektual tradisional yang senang duduk di belakang meja. Yang sibuk dengan slogan dan gagasan. Yang menjadi bagian dari kekuasaan.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ia pergi meliput demonstrasi di depan gedung DPR pada Minggu 11 April 2022, dengan tujuan mulia, tidak ingin demokrasi dinodai keserakahan. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Ini perjuangan," katanya sebelum melangkah keluar pintu.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Penolakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden sudah disuarakan sejak lama olehnya. Ade yang sering dituduh sebagai buzzer istana itu dengan tegas menyatakan pendapat sebaliknya. Presiden cukup dua periode.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Reformasi dibangun dengan berdarah-darah. Banyak korban nyawa. Salah satu hasilnya adalah membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode. Karena orang yang berkuasa terlalu lama akan berubah jadi diktator.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dengan keyakinan itulah Ade berangkat sekira pukul 14:00 dari kantor. Saya melepasnya dengan perasaan kosong, sedikit ngungun membayangkan kondisi di lapangan.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bersama dua kameramen dan dua penulis, ia tidak hanya ingin mewartakan proses demokrasi, tapi juga ingin menjadi bagian dari kelompok yang memperjuangkan demokrasi.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Setelah proses pengambilan video dirasa cukup, pada pukul 15:35, disepakati untuk menyudahi kegiatan mengambil video. Ade juga menyudahi wawancara dengan wartawan. Posisinya ada di depan pintu gerbang utama DPR. Di jalan Gatot Subroto itu.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ade Armando mulai mundur dan menjauh dari massa demo. Saat mundur itu ia sudah diawasi beberapa orang yang tampak saling berbisik. Kejadian itu pada pukul 15:38. Instingnya telah mencium adanya bahaya dan bermaksud menghindar dari sana.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tiba-tiba saja dia didatangi oleh seorang ibu-ibu yang tidak dikenal pada pukul 15:40 sambil memaki-maki. Di sekitar ibu-ibu itu sudah mulai banyak laki-laki berwajah marah.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Keadaan berubah menjadi tidak kondusif, kemudian ia mundur ke dinding pagar DPR pada pukul 15:41. Massa mulai bertambah banyak dan mendorong-dorong Ade Armando.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kemudian Tim liputan bergeser ke sebelah kiri pintu gerbang gedung DPR dan langsung dihampiri beberapa orang. Tiba-tiba saja mereka langsung menyerang, kejadian itu pada pukul 15:45.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Setelah diamankan dan ditarik ke dalam gedung DPR oleh pihak kepolisian, Ade Armando mendapatkan penanganan dokter polisi pada pukul 16:10. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saya bertanya pada dokter polisi yang menanganinya tentang kondisinya. Dokter itu mengatakan, saat itu kondisi Ade sadar, bisa berkomunikasi dan menghubungi keluarganya. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Karena ada penyekatan massa yang rusuh di sekitar gedung DPR, Ade Armando baru bisa dievakuasi dengan ambulance dan sekitar pukul 18:00 sampai ke RS.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Yang mengeroyok Ade Armando bukan mahasiswa, tapi mereka yang sejak lama telah membencinya. Sebut saja gerombolan 212. Orang-orang pengecut yang beraninya melawan orang tua.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Beberapa profil sudah terlihat jelas wajahnya. Dengan teknologi dan kemampuan yang dimiliki polisi, hanya soal waktu mereka bakal segera diangkut untuk diadili.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ada beberapa orang yang berkomentar nyinyir, kenapa Ade harus terjun ke lapangan? Dia kan bisa menyuruh orang lain?</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ini pertanyaan intelektual tradisional. Mereka yang kalau jadi penyair, gemar bersajak tentang anggur dan rembulan. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ade Armando bukan tipe intelektual seperti itu. Ia datang ke sana dengan segenap persiapan dan sadar risiko. Ia intelektual organik. Hadir dan mengalir.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mitigasi telah direncanakan sejak awal. Oleh sebab itu kendaraan yang membawanya berada tidak jauh. Ketika ada tanda-tanda bahaya, tim liputan bisa bergerak cepat menghindar.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi rupanya ibu-ibu yang datang memaki-maki tadi bukan hanya pemicu pengeroyokan, tapi juga menjadi pengalih konsentrasi. Maka dalam tempo yang sangat singkat, posisi Ade sudah dikepung dari segala penjuru.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Beberapa orang yang berusaha melindunginya turut terkena amukan, salah satunya adalah Belmondo Scorpio. Ia adalah sosok yang terlihat dalam video sedang melindungi Ade Armando. Pemuda pemberani yang menjadi bagian dari Pergerakan Indonesia untuk Semua yang diketuai oleh Ade Armando.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kejadian pengeroyokan itu menunjukkan bahwa Ade Armando adalah korban dari kelompok brutal 212. Kelompok ini, meski tidak lagi punya pimpinan kuat, tapi masih banyak dan berbahaya. Mereka ingin membungkamnya. Karena selama ini Ade dikenal kritis dan meresahkan mereka.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ade juga jadi korban dari komentator medsos, kelompok intelektual tradisional yang menyalahkannya. Orang-orang yang sebenarnya tidak punya kontribusi apa-apa untuk Indonesia.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Padahal apa yang dilakukan Ade adalah inspirasi yang harus diteladani. Ia berjuang mewujudkan Indonesia yang adil untuk semua. Satu untuk semua. Bukan hanya duduk di belakang meja. Ia hadir dan turun ke bawah. Melawan segala bentuk keserakahan dan kezaliman meskipun tidak lagi muda.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Seperti kata Rendra, "Manjing ing kahanan, nggayuh kersaning Hyang Widhi (masuk ke dalam konteks, meraih kehendak Tuhan)."</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kajitow Elkayeni</span></div><div><a href="http://News.Topsekali.com" style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">News.Topsekali.com</a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-36487954362397299262022-04-12T10:42:00.004+07:002022-06-03T21:43:30.599+07:00Mengapa Makin Banyak Orang Ingin Jatuhkan Jokowi Sejak 2019 ? Simak dan temukan Jawabannya di sini !!!<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkSfjBgNTDsxnEeZizPDKcMTNmhAsDNVpm60OoIWbphOtB7u5feyhydmn1djJH0Ley_jugdGSy3fKeZTkxuecb1VmMX54vxpGCPHhiUGuzVeYinnq6gENw-Nb9ktCWNdJrxPqf_fIYc7ZMkwkX8cr_wO4VUn6aw7RUp6DgxQ0oXpam_htd86CJUonLtA/s456/Jokowi%20Di%20Papua.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="257" data-original-width="456" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkSfjBgNTDsxnEeZizPDKcMTNmhAsDNVpm60OoIWbphOtB7u5feyhydmn1djJH0Ley_jugdGSy3fKeZTkxuecb1VmMX54vxpGCPHhiUGuzVeYinnq6gENw-Nb9ktCWNdJrxPqf_fIYc7ZMkwkX8cr_wO4VUn6aw7RUp6DgxQ0oXpam_htd86CJUonLtA/w400-h225/Jokowi%20Di%20Papua.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Mengapa Makin Banyak Orang Ingin Jatuhkan Jokowi Sejak 2019 ? Simak dan temukan Jawabannya di sini !!!*</span></span></div></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><span style="color: #cc0000;">Denny Sirega</span>r</span></div><div><span style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">*<a href="http://News.TOPsekali.com">News.TOPsekali.com</a>*</span></div><div><span style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Nyimaklah kenapa bung Jokowi banyak musuh yg hendak melihat KEJATUHAN Bung Jokowi.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">KEKUATAN² JAHAT KOMPAK BERSATU MELAWAN JOKOWI</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">karena PUNDI² MEREKA DIOBOK JOKOWI sehingga TIDAK BISA LAGI NYOLONG.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">1. JOKOWI PRIBADI yang SEDERHANA, tidak TERKAIT dengan TNI-POLRI.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">2. JOKOWI MENGHANCURKAN KERAJAAN BISNIS SOEHARTO, GANG CENDANA dan KRONINYA.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">3. Kita paham ANAK SBY KAWIN dengan ANAK HATTA RAJASA untuk BISNIS MAFIA BBM, BLT, PROYEK MANGKRAK, TILEP MESIN KPU, BANK CENTURY DLL,</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">4. Kita tidak lupa ANAK AMIN RAIS KAWIN dengan ANAK ZULKIFLI HASAN untuk AMANKAN KORUPSI JUTAAN Ha HUTAN yang DIGUNDULI </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">DAN FAKTA² PENTING LAINNYA. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Meski cukup panjang namun bacalah dengan cermat agar tahu tentang SIAPA² saja PARA PENGKHIANAT NKRI itu.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mari usut ORANG, KELOMPOK, PARTAI yang telah MEMBANTU SINGAPURA menjadi KAYA dan NKRI DIPERAS habis tetap tinggal MISKIN...</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dulu, sebelum JOKOWI naik panggung, negeri kaya SDA ini berdarah-darah mengimpor BBM untuk kebutuhan dalam negeri. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Impor itu dibiayai dari SUBSIDI agar rakyat boleh merasa nyaman dengan harga BBM murah. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">SUBSIDI itu didapat dari HUTANG dan HUTANG. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ber-puluh² tahun negeri ini sengaja dibikin tergantung impor BBM, karena kapasitas kilang BBM TIDAK ditambah. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bayangkan, kapasitas kilang yang ada hanya 800rb barrel, sementara kebutuhan BBM mencapai 1,4jt barrel. Lalu yang 600rb barrel dari mana?</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ya IMPOR.!</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mari simak tataniaganya : </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">PETRAL yang merupakan ANAK usaha Pertamina berubah menjadi lebih BERKUASA katimbang induknya Pertamina dengan mengontrol 60% impor BBM. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Artinya Petral mengelola 60% pengeluaran Pertamina. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Petral yang duduk manis di Singapura dan tidak punya aset, mengendalikan 60% operasional Pertamina.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Semua tahu dibalik Petral adalah para CODOT yang dekat dengan elit poltik. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saat harga minyak mentah dunia dlm kisaran US$ 100 th 2012, </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">kebutuhan impor 400 ribu barrel/day x BBM impor rata² US$ 140 x 365 hari x Rp 12.000 = Rp 245 triliun.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kurang apa enaknya coba, duduk manis di belakang meja sambil goyang kaki Rp 245 T datang menghampiri..! </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Itulah sosok Petral yang asyik menggerogoti Pertamina dan tidak memberikan kontribusi apa². </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jika impor 400.000 BBM/day x 365 day = 246.000.000 barrel, itu setara dengan 39,3 miliar liter, setara dg 29,3 jt ton. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jika diangkut dengan kapal berukuran 50.000 DWT, dibutuhkan 599 kapal.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Lalu siapa yang menikmati bisnis pelayaran, bisnis asuransi, bisnis jasa freight forwarding, LC perbankan dan lainnya.?</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Menjadi multiplier effect yang dinikmati trader yang umumnya menggunakan kapal asing, asuransi asing, LC bank asing dan lainnya.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kalau tarif LC 0,125% maka dengan impor senilai Rp245 triliun maka perbankan menikmati jasa sebesar Rp30,75 miliar. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">[ lanjutkan baca...artikel menarik di bawah ini....👇👇👪]</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="https://news.topsekali.com/2022/04/mengapa-makin-banyak-orang-ingin.html">https://news.topsekali.com/2022/04/mengapa-makin-banyak-orang-ingin.html</a></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kilang minyak paling akhir dibangun th 1994, dlm jaman Soeharto atau 27 th yl. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kepresidenan sudah berganti 5x, dari Habibie sampai Sby, menteri BUMN pun berganti banyak kali.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dirut Pertamina sudah berganti ber-kali² tapi kilang minyak tidak bertambah.!</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Indonesia makin banyak impor BBM. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mengapa Indonesia tidak bangun kilang minyak? </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Alasannya tidak punya uang, jualan BBM rugi IRR (investment return ratio) hanya 8%, resiko besar dan lainnya. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Lebih enak impor, makanya diberitakan ada lingkaran istana, menteri, direksi Pertamina yang terlibat impor. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bahkan ada eks Direktur Pertamina Suroso Atmomartoyo yang dipenjara karena korupsi impor minyak... </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sebentar lagi nyusul Karen Agustiawan orangnya permaisuri Cikeas...</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ironisnya yang senang tiada kepalang adalah Singapura dengan Para Mafia...., </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Negeri kecil yang tidak punyak minyak, tapi punya kilang minyak dengan kapasitas sekitar 1,4 juta barel - dengan konsumsi dalam negeri Singapura hanya 150rb barrel, artinya Singapura harus mencari pasar ekspor sekitar 1,25jt barrel agar kilang minyaknya tidak “menjadi besi tua”. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Maka Indonesia dengan potensi pasar impor BBM sebesar 400rb barrel/day adalah potensial, sudah besar pasarnya dekat pula jaraknya, sehingga biaya logistik menjadi murah.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jika tahun 2025 nanti konsumsi BBM Indonesia bertambah menjadi sekitar 2,2jt barrel dan kalau kapasitas kilang Pertamina tidak bertambah tetapi 800rb barrel (tambah tua, tambah sering rusak, waktu operasi makin berkurang, bisa produksi 700rb barrel di tahun 2025 sudah bagus). </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Maka Indonesia butuh 1,4jt barrel BBM.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Nahh...lho...</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Singapura yang awalnya harus ekspor jauh2 agar kelebihan 1,25jt barrel terserap (Indonesia 400rb dan 825rb negara lain), maka 100% bisa diekspor ke Indonesia. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Makin kaya tuch Singapura. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dan Indonesia makin sengsara karena impor minyak harus pakai Dollar. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Agar punya Dollar harus ekspornya di atas impor, agar punya devisa. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jika devisa kecil dan impor besar maka kurs rupiah akan jauh terhadap dollar, akibat-nya impor minyak butuh uang lebih banyak lagi. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Akibat lainnya impor produk/jasa lainnya juga akan semakin mahal. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Harga HP mahal, harga Laptop mahal, harga obat mahal, harga pakaian mahal (bahan baku masih impor), semua serba mahal.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Itu masa lalu.... Adek²ku</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sekarang...., </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Langkah berani Presiden Jokowi adalah membubar-kan Petral lalu membangun kilang minyak dengan cara bangun kilang baru di Tuban 300 rb barrel, di Bontang 300 rb barrel, upgrading/RDMP di Cilacap, Balongan, Balikpapan dan lainnya. Di thn 2025 diperkirakan Pertamina akan produksi BBM 2,2 jt barrel dengan sebagian besar sudah standar Euro 5. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bandingkan dengan kilang Singapura yang masih Euro 3. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dengan kampanye energi ramah lingkungan, suatu saat negara2 yang impor BBM akan gunakan Euro 5. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Spore Closed file. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Itu hanya masalah waktu asalkan semangat kemandirian dan smart terus dipertahankan. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Hasil dari dibubarkannya PETRAL dan diberangus nya MAFIA MIGAS, Presiden Jokowi bisa membayar Warisan Hutang era Soeharto dan Sby sbb :</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Thn 2014 -Rp174Triliyun</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Thn 2015 -Rp382.Triliyun</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Thn 2016 - Rp505Triliyun</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Thn 2017 - Rp264Triliyun</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Thn 2018 -Rp400.Triliyun</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">TOTAL HUTANG WARISAN yang DIBAYAR JOKOWI = Rp.1.725.T.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bagaimana kalau JOKOWI tidak terpilih lagi😭😭😭🇮🇩❤....,</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jadi Pantas khan Klo "Mereka2" ini TOTAL dan GILA2AN Kucurkan Dana Guna Menyerang "ASAL BUKAN JOKOWI"😡</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pikirkanlah Baik2 itu...., Demi🇮🇩❤🙏🙏🙏</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">Please segera Copy dan sebarkan jangan cuma baca, biar makin2 banyak yang paham dan MELEK Serta PEDULI ...! 👍😁🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🕌🌍</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*<a href="http://News.TOPsekali.com">News.TOPsekali.com</a>*</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-39673320592944574082022-01-18T16:18:00.006+07:002022-01-18T16:48:45.482+07:00 Ketidakadilan di negeri mabuk agama.<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhBYaGS5_NNN5hXOp4uxhuZsgJIz9Dn5myjc6slnn5YD4jDCRhNDf-H5xnpIk1wcDXg_uiIIR49s9in0MSjQR_Zc2xMWvg6FdCGmMBQr7N5DvFgGmPS5gTAp7iWGw9aeT9xbko9dBavJs-MrFDFSnxhU8l91-orLxsIhyplq8m5bpp9Zx5ddGuZQY9R5g=s316" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="259" data-original-width="316" height="328" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhBYaGS5_NNN5hXOp4uxhuZsgJIz9Dn5myjc6slnn5YD4jDCRhNDf-H5xnpIk1wcDXg_uiIIR49s9in0MSjQR_Zc2xMWvg6FdCGmMBQr7N5DvFgGmPS5gTAp7iWGw9aeT9xbko9dBavJs-MrFDFSnxhU8l91-orLxsIhyplq8m5bpp9Zx5ddGuZQY9R5g=w400-h328" width="400" /></a></div><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><div style="text-align: center;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Ketidakadilan di negeri mabuk agama.* </span><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> </span></div></span></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans;"><a href="https://bit.ly/3rsDnaf" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;">https://bit.ly/3rsDnaf</span></a><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">FRAMING ANTI ISLAM TERNYATA MEMANG CUMA DITUJUKAN UNTUK JOKOWI DAN PENDUKUNGNYA !</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Oleh : Lalu Agus F. Wirawan. </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pernah dengar polisi memproses pengaduan penistaan agama yg dilakukan oleh kelompok pembenci Jokowi? </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saya tidak pernah!!!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dulu, Zulkieflimansyah - kader PKS yang kini menjadi Gubernur NTB, mengatakan dengan tegas dan jelas bahwa PKS adalah PARTAI KOMUNIS dengan cita rasa Islam!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Tapi tak ada satupun yang menuding ia ANTEK PKI/KOMUNIS seperti saat sebuah foto editan yang diklaim sebagai foto Jokowi yang sedang berkampanye untuk PKI pada tahun 1965. </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Padahal Jokowi sendiri lahir tahun 1961! Satu...</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dulu, Rocky Gerung dengan tegas dan jelas mengatakan semua kitab suci (termasuk Al-Qur’an tentunya!) adalah FIKSI (khayalan), tapi tak seorangpun menuduhnya melakukan PENODAAN AGAMA! Dua...</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dulu, Fahri Hamzah (saat masih menjabat Wakil Ketua DPRRI dari Fraksi PKS) mengatakan dengan tegas dan jelas bahwa perlombaan MEMBACA AL-QUR’AN adalah PERTANDINGAN KELAS BAWAH.</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Tapi tak ada satupun orang mengatainya sebagai PENGHINA AL-QUR’AN! Tiga...</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dulu, Neno Warisman, yang mengaku dan diakui oleh para pembenci Jokowi sebagai ustadzah, menyatakan dengan tegas dan jelas bahwa tak akan ada lagi yang menyembah Allah SWT jika calon presiden yang didukungnya (Prabowo) kalah! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi tak satu mulutpun menyebutnya PENISTA ALLAH SWT! Empat...</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dulu, para kader PKS tertangkap basah melakukan tindak pidana korupsi dengan memakai istilah-istilah agama Islam seperti Juz, Liqo, dsb. </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi tak satupun dari mereka yang menyebut dirinya sebagai pembela Islam menyatakan perbuatan keji kader partai yang ngaku-ngaku paling Islami itu sebagai perbuatan yang MENODAI ISLAM! Lima...</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dan baru-baru ini, seorang buron cabul (merujuk pada tulisan media Australia “porn fugitive”) yang tadinya terlunta-lunta di Arab Saudi berbicara dengan mulut terlonte-lonte (penuh sumpah serapah yang artinya “sundal”) di acara Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi tak sebiji manusia pun menyebutnya sebagai PENGHINA NABI MUHAMMAD! Enam...</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bayangkan jika keenam peristiwa diatas dilakukan oleh pendukung Jokowi, maka akan terjadi demo berjilid-jilid dan melahirkan angka-angka keramat! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Yang uniknya, memperolokkan angka-angka itu saja berarti menista agama!!!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Sialnya lagi, hanya gara-gara mengkritik tabiat kelompok radikal yang selalu memakai simbol agama dalam setiap intrik politiknya, saya harus menerima kenyataan menjadi pesakitan dan dipenjara atas tuduhan penodaan agama dan ujaran kebencian! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Plus meninggalkan anak istri dalam keadaan trauma dan terusir dari rumah kediaman pribadi kami!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="https://bit.ly/3rsDnaf" style="font-size: medium; text-align: center;" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;">https://bit.ly/3rsDnaf</span></a></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Andai saja keenam perbuatan diatas dilakukan oleh pendukung Jokowi, maka akan muncul pula tudingan klasik bahwa presiden Jokowi dan pemerintahan yang dipimpinnya adalah thogut dan dajjal yang harus dilawan, minimal dilaknat!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Pelakunya harus segera ditangkap polisi, diseret lewat jalur persekusi, disiapkan pasal-pasal karet untuk diadili, bila perlu rumah Jaksa dan Hakim nya didatangi!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> (*Itu semua terjadi pada kasus dokter Fiera Lovita di Sumbar, kasus dokter Otto Rajasa alias dokter Pot, dan kasus saya yang saya tuangkan dalam tulisan berbeda). </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Yang akan terjadi pastilah mereka berteriak menyebut nama Tuhannya (yang juga adalah Tuhan saya) dengan wajah penuh anarki, sambil tak lupa mencaci maki Jokowi!!! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dan seperti biasa, aparat dibuat tak bernyali! (atau pura-pura tak berani?)</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kasus Ahok, dokter Fiera Lovita, dokter Pot, Permadi Arya (Abu Janda), kasus saya sendiri, lalu kasus anak Lombok berinisial UC yang bilang “Palestina Babi”, kasus dua orang siswi SMA yang dikeluarkan dari sekolah gara-gara dituduh menghina Palestina, dan terakhir kasus seorang notaris di Mataram yang ramai-ramai dilaporkan ke polisi cuma gara-gara menggunjing kematian Tengkujul yang mereka klaim sebagai “penghinaan terhadap ulama!” adalah fakta yang tak terbantahkan tentang standar ganda aparat dalam menegakkan hukum dan rasa keadilan di masyarakat. Kenapa standar ganda? </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tentu karena jelas beda perlakuan aparat terhadap laporan para pembenci Jokowi yang mengatasnamakan diri ummat Islam itu dengan lambannya aparat menindak lanjuti laporan dari para pendukung Jokowi. </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Aneh bukan?</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Selain keenam point diatas yang tak pernah dipermasalahkan oleh para “pemilik konci sorga” maupun alpanya perhatian dari aparat penegak hukum, berikut adalah fakta tambahan yang mendukung jomplangnya perlakuan aparat hukum kepada pendukung Jokowi dibandingkan dengan para pembencinya itu; </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Adakah orang NU yang keberatan ketika Rizieq mencacimaki Gusdur dengan berbagai sebutan tak senonoh? </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Adakah tindakan tegas aparat menangkap pelaku penghinaan terhadap Kyai Said Agil Siradz yang disebut sebagai Syi’ah laknatullah? </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Atau ketika Ketua Umum GP Anshor Gus Yaqut (kini Menteri Agama) dimaki-maki sebagai penista agama dan pelindung kafir laknat oleh laskar-laskar yang menamakan diri mereka pembela Islam itu? </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mungkin para Nahdliyin terlalu fasih menahan diri untuk tidak mengambil tindakan tegas dengan segala tingkah menjijikkan yang menyerang marwah organisasi, pimpinan dan ulama mereka itu, tapi saya yakin, kalaupun ada yang melaporkannya ke aparat hukum (Polisi), jawabannya pasti sama dengan nasib pengaduan saya terkait persekusi, ancaman pembunuhan, hingga pengusiran keluarga saya dari rumah pribadi kami!;</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> “Pengaduan tak dapat dilanjutkan ke penyidikan karena BELUM MEMENUHI UNSUR”. ( _*teruskan baca di bwh ini...penting*_ 👶👶👳👳👇👇)</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="https://bit.ly/3rsDnaf" style="font-size: medium; text-align: center;" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;">https://bit.ly/3rsDnaf</span></a></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Beda sangat dengan kesigapan aparat kepolisian dalam menindaklanjuti pengaduan para laskar berbaju agama itu, cukup dengan modal 50-an orang ramai-ramai mendatangi kantor polisi, lalu dilanjutkan ke rumah orang yang dipersekusi! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Lihat screenshot berita salah satu media online di Lombok tentang kesigapan aparat Polda NTB dalam menindaklanjuti kasus penghinaan atau ujaran kebencian terhadap Negara Palestina dengan pelaku seorang oknum siswa SMA yang langsung ditetapkan sebagai tersangka! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ckkk...ckkk...ckkk... luar biasa Polda NTB ini! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kalau menghina Negara Palestina saja dianggap pidana, bagaimana dengan menghina RRC, Amerika Serikat, Inggris, Iran dan juga Israel? </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bukankah ada jutaan posting di sosial media nasional yang melakukan hal sejenis? </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kenapa Polri khususnya Polda NTB tidak menangkap pelakunya? </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bukankah teramat sering kita menyaksikan demo membakar bendera negara lain? Kenapa Polri tidak menindak mereka?</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Berkali-kali sukses meluncurkan kasus “penodaan agama” dengan tersangka yang sebagian besar adalah kelompok pro pemerintah inilah yang kemudian dilanjutkan dengan branding “pemerintah anti Islam”, “Islamophobia”, kriminalisasi ulama, disematkan pada Jokowi dalam dua periode kepresidenannya.</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Semua peristiwa diatas bukanlah ujug-ujug terjadi begitu saja, hanya anak kecil dan korban pembodohan yang percaya kalau rangkaian peristiwa diatas lengkap dengan “diam-nya” petugas keamanan serta aparat hukum di beberapa daerah khususnya NTB yang seolah berpihak pada kelompok pembenci Jokowi bukan bagian dari sebuah grand design sosio-politik atau lebih tepatnya FRAMING guna menempatkan posisi pendukung pemerintahan Jokowi (kubu nasionalis) menjadi berhadap-hadapan dengan kelompok yang menamakan diri mereka sebagai kelompok Islam.</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Meski dalam pemerintahan Jokowi ada Nahdlatul Ulama – Ormas Islam terbesar di Indonesia – yang jelas mendukung pemerintah. </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bahkan ketika Wakil Presiden, Menkopolhukkam, Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Desa pun dijabat oleh tokoh-tokoh NU!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Terlalu banyak pertanyaan berkelindan di benak saya dengan segala fenomena diatas, tapi ada satu yang tiba-tiba menyeruak diantaranya; “haruskah saya mempercayai apa yang pernah diposting oleh Buni Yani?” Ia (Mister Buni Yani) adalah orang Lombok yang jadi terkenal setelah berhasil memviralkan transkrip dan potongan video yang kemudian membawa pak Ahok dijebloskan ke penjara, bahwa; “Jual agama itu gampang, maklum rakyatnya masih bego2 gampang ditipu” (Tweet @Buni Yani 11 Mei 2014 jam 05:25pm)</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">“The Silent Majority” (gelar yang disematkan oleh fakta kepada pendukung Jokowi) telah memenangkan dua kali kontestasi Pilres, 2014 dan 2019. </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Alangkah konyolnya kalau kemudian dalam perjalanan dua periode presiden RI yang baru pertama kali berasal dari “orang biasa saja seperti kita” ini nasib pendukungnya justru berbanding terbalik dengan kemujuran para pembencinya yang juga adalah pendukung partai mantan saingan Jokowi! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kini para kadrun dan kampret malah memanen berkah minimal dari dua sektor kementerian yang dipimpin kubu eks oposisi itu! </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ah... Semoga saja satire yang dulu sering dipakai untuk menyindir Jokowi oleh kelompok pembencinya, kini tak justru jadi simbol nasib “ngenes” para pendukung mbahnya Jan Etes...; </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">“Salam Gigit Jari...” Jangan lupa kita (masih) dukung Jokowi!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ditulis di pojok lapangan dekat Masjid dalam Penjara Mataram</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Agustus 2021, lupa hari & tanggal berapa</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Lalu Agus F Wirawan</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">(masih) Anjing Yang Jernih</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Catatan Kaki:</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kalau mau jujur, kriminalisasi terhadap kasus-kasus terkait “penodaan agama” dan “ujaran kebencian“ bukanlah salah UU ITE yang seringkali dituding jadi pasal karet, melainkan standar ganda dan gamangnya aparat hukum menghadapi aksi brutal preman berbaju agama itu!</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Jadi kalau saya dihukum karena saya adalah pendukung Jokowi yang sialnya berada di daerah pembencinya, maka saya takkan pernah menyesali apa yang telah terjadi. </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saya justru bangga bisa berdiri disisi presiden yang paling dibenci disini itu, meski dalam dua periode pemerintahannya ia tak pernah lelah membuktikan cintanya pada NTB, yang lebih suka saya sebut sebagai Nurani Tanpa Budhi....</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Penulis nya LALU AGUS F. WIRAWAN. </span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">seorang JOKOWER.</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Catatan :</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bani kadrun khilafah wahabi maunya menang sendiri.., mau nyubit, dicubit marah. Maunya berbuat apa saja tapi selalu merasa di-dzolimi, merasa diperkakukan tidak adil..!!! Kelakuan mau menang sendiri, persis majikan besarnya, kaum zionis itu.!!!</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*<a href="http://News.Topsekali.com"><span style="color: #ff00fe;">News.Topsekali</span><span style="color: #4c1130;">.com</span></a>*</span></div><div><span style="color: #4c1130; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="https://bit.ly/3rsDnaf" style="font-size: medium; text-align: center;" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;">https://bit.ly/3rsDnaf</span></a></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-7872575125611848222022-01-14T14:17:00.006+07:002022-01-14T14:22:37.726+07:00 SEJARAH SANG LEGENDA<div style="text-align: center;"><span style="color: #741b47;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEir7n3thyb9I0KWoflVeI2yf-W_n3TtW8QD__bfc00L2qgFE2l3rceLCQU1uLEdXJBYcmdBEf5cN64ARGgcygzBmr20OlkJFCfafgtwB3gSRtCdK9Sq9okIaMa5c5k_XGuYJWZH-TLSGAqf6sEEHD7cneqjf0p72bMdfNSzQceev6FOcMEu-5VP80C_mw=s572" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="572" data-original-width="524" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEir7n3thyb9I0KWoflVeI2yf-W_n3TtW8QD__bfc00L2qgFE2l3rceLCQU1uLEdXJBYcmdBEf5cN64ARGgcygzBmr20OlkJFCfafgtwB3gSRtCdK9Sq9okIaMa5c5k_XGuYJWZH-TLSGAqf6sEEHD7cneqjf0p72bMdfNSzQceev6FOcMEu-5VP80C_mw=w366-h400" width="366" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">*SEJARAH SANG LEGENDA*</span></div></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://News.Topsekali.com"><span style="color: #073763;">News.Topsekali</span><span style="color: #351c75;">.com</span></a></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">KATA HASUTAN.RAYUAN EMANG MANIS SODARA...MARI KITA BELAJAR DARI KISAH MOAMMAR KHADAFFI...</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans;"><a href="https://news.topsekali.com/2022/01/sejarah-sang-legenda.html" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2022/01/sejarah-sang-legenda.html</i></span></a><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Orang Yang Dicintai 90% Rakyatnya</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dan Akhirnya Hancur Oleh 10% Pengkhianat!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">(Libya yang hancur oleh rakyatnya sendiri, padahal notabene Aqidahnya sama)</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">HATI - HATI</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Indonesia sedang dan akan dibuat seperti Libya, Irak, Suriah dan Yaman.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pemimpin yang pro akan rakyatnya, namun jadi korban propaganda kapitalis barat dan zionis...</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Minggu ini menandai enam tahun pembunuhan Presiden Libya Moammar Khadaffi.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saat itu, Khadaffi sedang melarikan diri dari Tripoli ke Sirte, akibat serangan jet tempur barat AS NATO di ibukota Libya yang makin menjadi sejak penerapan no-fly-zone.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Perjalanannya terhenti di tengah jalan ketika jet Perancis dan drone AS menghancurkan konvoi mobilnya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dalam keadaan terluka... Presiden Khadaffi terseok-seok bersembunyi di saluran got, sebelum ditangkap oleh 'pemberontak' buatan AS dan Perancis.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Jangan tembak, jangan tembak!” kata Khadaffi kepada sejumlah tentara NTC yang menyeretnya dari gorong-gorong, seperti dilansir dari Telegraph</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Khadaffi diarak di jalan setelah diseret dari gorong-gorong.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dengan kepala bersimbah darah dan busana nyaris tanggal seluruhnya, Khadaffi menjadi bulan-bulanan sejumlah tentara</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">yang tampak puas dengan kemenangannya. Ada yang menodongkan pistol, ada yang menjambak rambutnya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Beberapa kali Khadaffi terjatuh sambil</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">mengusap wajahnya yang bersimbah darah...</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saat tertangkap, Khadaffi sudah bersimbah darah.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Terluka saat menghindari serangan tentara NATO dan NTC, beberapa menit sebelumnya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ketika Khadaffi ditangkap dan pemberontak mengelilinginya, Khadaffi seperti seorang idiot!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Khadaffi dihajar secara membabi-buta oleh orang yang notabene rakyatnya sendiri. Orang-orang yang telah diantarnya sebagai pemilik GDP tertinggi per kapita di dunia, memiliki angka harapan hidup terpanjang dan angka kemiskinan yang bahkan lebih rendah dibanding Kerajaan Belanda.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ia disodomi dengan gagang pisau oleh orang yang notabene rakyatnya sendiri yang sudah diprovokasi oleh pemberontak propaganda barat AS NATO, sehingga rakyat rela membunuh yang pernah diantarkannya untuk menikmati pendidikan gratis, layanan kesehatan gratis, listrik gratis, pinjaman tanpa bunga, hingga apartemen gratis saat mereka menikah.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ia ditembak di kepala dan di dada oleh orang yang notabene rakyatnya sendiri, yang diantarkannya memenuhi universitas-universitas, yang dikuliahkannya ke luar negeri, lengkap dengan gaji bulanan dan mobil, yang tetap diberi tunjangan meski menganggur setelah lulus.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">1986, Khadaffi sempat lolos dari maut.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jet tempur AS menjatuhkan bom seberat 1 ton di barak Khadaffi di Bab al-Azizya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bom itu tepat jatuh di tempat tidurnya, membunuh putrinya berusia 2 tahun, yang sering tidur bersamanya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Malam itu, ia tak berada di tempat.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Baik atau buruk, Khadaffi hanyalah seorang Bedouin yang lahir dalam tenda.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ia membenci kemiskinan dan korupnya dunia Arab, yang didominasi dan dieksploitasi oleh AS, Perancis dan Inggris.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ia juga merupakan pendukung Palestina, Nelson Mandela, Tentara Republik Irlandia dan separatis Basque.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kini rakyat Libya menyesal telah menggulingkan Khadaffi. Libya telah hancur, Libya telah dalam genggaman barat AS NATO. Rakyat menjadi budak, yang menikmati adalah elit-elit yang rakus kekuasaan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pilihan revolusi jauh dari harapan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ketika kami berdemonstrasi menjatuhkan Khadaffi, kami bermimpi akan menikmati kekayaan negara ini. Sekarang kami menyesal...!!!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kini kami di kelilingi oleh penjahat dan gembong yang haus perang , dan haus akan minyak. Kehidupan sangat susah , kemiskinan meningkat dan siang malam kami hidup dalam ketakutan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Penyesalan selalu datang terlambat.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Nikmati lah sekarang hasil SARACEN orang yang haus akan kekuasaan dan minyak.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Rest in Peace, Colonel... !!!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">BELAJARLAH DARI PENGALAMAN dan BELAJARLAH DARI SEJARAH..</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Cukup sudah Libya, Irak, Suriah dan beberapa negara di Timur Tengah yang hancur dan seluruh rakyat yang terlibat menghancurkan negaranya menyesal yang sudah terhasut propaganda barat fitnah hoax.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Indonesia tak boleh mengikuti jejak kehancuran akibat kebodohan dan kekonyolan ini!!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sadarlah!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Waspadalah!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jangan mau kita diadu domba sehingga jadi terpecah belah. Marilah kita pikirkan kesejahteraan anak cucu kita di masa depan. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Belajar dan memahami agar masyarakat paham dan melek politik busuk Negara Super Power yang menggunakan orang2 lokal.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mari kita ambil hikmah dari pengalaman negara lain yang hancur oleh rakyatnya sendiri, sedangkan yang mengeruk keuntungan adalah Bangsa Asing.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Lagu Kita Masih Sama : Indonesia Raya 🇲🇨</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bendera Kita Masih Sama : Merah Putih 🇲🇨</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">SALAM DAMAI SAUDARAKU🤝</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://NEWS.topsekali.com"><span style="color: #cc0000;">NEWS.topsekali</span><span style="color: #351c75;">.com</span></a></span></div><div><a href="https://news.topsekali.com/2022/01/sejarah-sang-legenda.html" style="font-family: "Bubblegum Sans";" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2022/01/sejarah-sang-legenda.html</i></span></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-78067319488051553832021-12-15T16:01:00.007+07:002021-12-15T16:08:20.445+07:00[Vid 1] INI INDONESIA BUKAN TANAH MOYANG LU!! SEBAGAI HABIB SAYA MERASA MALU KRN KELAKUAN BAHAR SMITH!! [Vid 2 ] PERLU diCEK LAGI SILSILAH KELUARGANYA, AKHLAKNYA JAUH SEKALI DARI SIFAT RASULULLAH.<div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="215" src="https://www.youtube.com/embed/7Fiv2_ankCg?start=129" title="YouTube video player" width="300"></iframe></div><div style="text-align: center;">Vid 1</div><div style="text-align: center;"><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*INI INDONESIA BUKAN TANAH MOYANG LU!! SEBAGAI HABIB* </span></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*SAYA MERASA MALU KRN KELAKUAN BAHAR SMITH!!*</span></div><div style="text-align: center;">*<a href="http://News.Topsekali.com"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">News.Topsekali.com</span></a>*</div><div style="text-align: center;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/12/vid-1-ini-indonesia-bukan-tanah-moyang.html" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/12/vid-1-ini-indonesia-bukan-tanah-moyang.html</i></span></a><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">.
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="215" src="https://www.youtube.com/embed/yB2jOmvZPg0" title="YouTube video player" width="300"></iframe></div><div style="text-align: center;">Vid 2</div><div style="text-align: center;"><span style="color: #073763; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">PERLU diCEK LAGI SILSILAH KELUARGANYA, </span></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #073763; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">AKHLAKNYA JAUH SEKALI DARI SIFAT RASULULLAH.</span></div><div style="text-align: center;"><a href="http://News.Topsekali.com"><span style="color: #073763; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">News.Topsekali.com</span></a></div><div style="text-align: center;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/12/vid-1-ini-indonesia-bukan-tanah-moyang.html" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/12/vid-1-ini-indonesia-bukan-tanah-moyang.html</i></span></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-90508278457682716972021-12-15T15:42:00.007+07:002022-06-03T21:44:31.392+07:00Yusril: Yang Setara dengan Presiden itu DPR sebagai Lembaga, Bukan Anggota<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiZKwH5LTwCGY6lBe6pbPzZ83CeNlSFFGuMy-SsH_H1803p-b-cZopNTHtK6DEZyIJicnuEueg4xFeoyDveODYPwSfK251l4PPEOPSurMQep840ChUm2y2txdEuJyFP4zWMIac0h8f528hcZxAyEg2j7vRx5DHUj-PzcCBJaPFRDqvr7wbyrVloivNbFg=s630" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="630" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiZKwH5LTwCGY6lBe6pbPzZ83CeNlSFFGuMy-SsH_H1803p-b-cZopNTHtK6DEZyIJicnuEueg4xFeoyDveODYPwSfK251l4PPEOPSurMQep840ChUm2y2txdEuJyFP4zWMIac0h8f528hcZxAyEg2j7vRx5DHUj-PzcCBJaPFRDqvr7wbyrVloivNbFg=w640-h398" width="640" /></a></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Yusril: Yang Setara dengan Presiden itu DPR sebagai Lembaga, Bukan Anggota*</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/12/yusril-yang-setara-dengan-presiden-itu.html" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;">https://news.topsekali.com/2021/12/yusril-yang-setara-dengan-presiden-itu.html</span></a><br /></span></div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Pernyataan dari anggota Komisi I DPR, Hillary Brigitta Lasut*, yang membela anggota Komisi VII DPR Mulan Jameela bersama keluarga yang karantina mandiri sepulang dari Turki menuai sorotan. Hillary menyebut DPR setara dengan presiden dalam pembagian kekuasaan.
<br /><br />
Terkait hal ini, Pakar Hukum Tata Negara, Prof Yusril Ihza Mahendra, mengatakan sebenarnya yang setara dengan presiden yakni DPR sebagai lembaga, bukan anggota dewan secara perorangan.<br /><br />
"Yang setara itu DPR sebagai lembaga, bukan orang per orangan anggota DPR. Kesetaraan itu misalnya dalam proses pembentukan UU yang harus mendapatkan persetujuan bersama Presiden, DPR," kata Yusril, Rabu (15/12).<br /><br />
" *DPR bisa aklamasi setuju atau aklamasi menolak atau setuju/menolak* dengan suara terbanyak. Jadi kesetaraan itu ada pada lembaga, bukan pada perorangan anggota DPR," imbuh Yusril.<br /><br />
Terkait karantina mandiri bagi anggota dewan, Yusril berpandangan hal itu tak dapat dikaitkan dengan kesetaraan DPR dengan presiden. Menurut dia, hal itu merupakan hak seorang anggota DPR.
<br /><br />
" *Kalau masalah karantina mandiri anggota DPR habis kunjungan ke luar* negeri, bukan persoalan kesetaraan antara anggota DPR dengan Presiden, tetapi berkaitan dengan hak-hak anggota DPR. Ini sama dengan gaji, tunjangan dan fasilitas anggota DPR dikaitkan dengan gaji, tunjangan dan fasilitas Presiden," kata dia.
<br /><br />
Meski begitu, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) ini menambahkan tak semua hak presiden dapat disejajarkan dengan DPR. Misalnya, pengawalan dari Paspampres.
<br /><br />
" *Presiden berhak tinggal di Istana Kepresidenan sebagai fasilitas untuk Presiden*. Ini tidak berarti bahwa anggota DPR juga harus mendapat fasilitas yang sama," kata dia.
"Presiden menurut UU berhak mendapat pengawalan dari Paspampres yang berada langsung di bawah Panglima TNI. Ini tidak berarti lantas karena anggota DPR 'setara' dengan Presiden, anggota DPR juga harus mendapat pengamanan serupa," tutup Yusril.<br /><br />*Sebelumnya, Hillary mengatakan karena DPR setara dengan presiden, maka tak masuk akal jika anggota dewan* melakukan karantina di Wisma Atlet. Karena itu, karantina mandiri sah dilakukan untuk menjaga kewibawaan lembaga.<br /><br />
" *Dilihat dari sudut pandang hukum, DPR itu setara presiden kalau dalam pembagian kekuasaan. Tidak masuk akal dan tidak etis kalau presiden karantina di Istana Bogor terus DPR RI karantina di Wisma Atlet*," kata Hillary, Senin (13/12).
</span><br /><br /><div>
Sourceh : https://kumparan.com/kumparannews/yusril-yang-setara-dengan-presiden-itu-dpr-sebagai-lembaga-bukan-anggota-1x78rAeIDr5/full?utm_medium=Aggregator&utm_source=babeapp</div><div><span style="font-family: Londrina Solid; font-size: large;"><a href="http://News.Topsekali.com"><span style="color: #ff00fe;">News.Topsekali</span>.com</a></span></div><div><a href="https://news.topsekali.com/2021/12/yusril-yang-setara-dengan-presiden-itu.html" style="font-family: "Bubblegum Sans";" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;">https://news.topsekali.com/2021/12/yusril-yang-setara-dengan-presiden-itu.html</span></a></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiL-AHe2nVcGWP9B2lnk1YIuEbjE8ot-vh4JNk11klM-djS-VQBV0hkkhkjSh9LlW_yzhmbP8JlxMSxStUH29sOuTklEh4iu65HzLmNwKNQUH7Sm4ZGAPVyks5SnqRJIElhrtkagV6eZ_Os6Io7m0c-plvsO6Yp1_kDtOXen3hpdnO1TYf4P6B7aJzBJw=s634" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="474" data-original-width="634" height="478" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiL-AHe2nVcGWP9B2lnk1YIuEbjE8ot-vh4JNk11klM-djS-VQBV0hkkhkjSh9LlW_yzhmbP8JlxMSxStUH29sOuTklEh4iu65HzLmNwKNQUH7Sm4ZGAPVyks5SnqRJIElhrtkagV6eZ_Os6Io7m0c-plvsO6Yp1_kDtOXen3hpdnO1TYf4P6B7aJzBJw=w640-h478" width="640" /></a></div><span style="font-family: Fredoka One; font-size: large;"><a href="http://News.Topsekali.com"><span style="color: red;">News.Topsekali.</span>com</a></span><div><a href="https://news.topsekali.com/2021/12/yusril-yang-setara-dengan-presiden-itu.html" style="font-family: "Bubblegum Sans";" target="_blank"><span style="font-size: xx-small;">https://news.topsekali.com/2021/12/yusril-yang-setara-dengan-presiden-itu.html</span></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-89748033355475539392021-11-12T09:36:00.000+07:002021-11-12T09:36:03.323+07:00 SURAT TERBUKA UNTUK ANIES BASWEDAN, GUBERNUR DKI<div style="text-align: left;"> SURAT TERBUKA UNTUK ANIES BASWEDAN, GUBERNUR DKI<br /><br />Ini adalah surat terbuka untuk Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta.<br /><br />Akhir-akhir ini saya melihat banyak jalan-jalan dilubangi. "Katanya" untuk sumur resapan. Ini adalah proyek konyol. <br /><br />Kenapa begitu? Berikut ini akan saya jelaskan.<br /><br />1. Kalau mau bikin lubang sebaiknya jangan di jalan, tetapi di selokan. Banyak yang masih luas. Atau di trotoar. Sebab, kalau tutupnya hilang, di waktu hujan bisa menjadi lubang kematian bagi pengendara motor. Kalau di trotoar, hanya mereka yang tidak bisa berenang yang berpotensi mati.<br /><br />2. Kalau lubang-lubang itu dimaksudkan untuk memasukkan kembali air hujan ke dalam tanah, itu menunjukkan jahilnya, naifnya, awamnya anda sehingga bisa dibodohi oleh yang mendesign lubang resapan yang tidak bisa meresap air. Designer lubang resapan itu antara pembohong atau goblog dibidang mekanika fluida dan dan hukum Darcy.<br /><br />Kedalaman 0 - 5 m umumnya di Jakarta ini lempung/clay atau siltstone yang tidak bisa mengalirkan fluida. Kalau seandainya bisa, maka air sungai Ciliwung, Cisadane atau Bengawan Solo, Kapuas, Brantas atau Missisipi atau air laut sudah habis merembes ke dalam bumi. <br /><br />Apa sudah paham sekarang?<br /><br />Kalau mau memasukkan air ke dalam tanah, harus di lapisan pasir yang permeable. Itupun sumurnya harus didesign dengan baik. Sebab kalau ada formation damage, air akan susah masuk.<br /><br />Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan survey geology untuk mencari formasi batuan pasir (sandstone) yang mungkin setidaknya pada kedalaman lebih dari 10 m. Seorang ahli sumur injeksi juga diperlukan untuk mendesign sumur itu.<br /><br />Perawatannya tidak mudah. Secara periode harus dibersihkan atau distimulasi untuk menghilangkan formation damage, yang membuat injektiviti nya turun.<br /><br />Sekarang apakah lubang-lubang yang dibuat itu bisa nenyerap air?<br /><br />Jawabnya: "bisa kalau tanahnya kering". Jumlahnya tidak banyak. Ketika sudah basah, tanah itu harus keringkan dulu untuk bisa menyerap lagi.<br /><br />Sebaiknya kita harus melupakan ide untuk memasukkan air hujan ke dalam tanah. Tidak bermanfaat. Ide itu hasil dari noble lies, kebohongan-kebohongan suci, seperti global warming.<br /><br />Itu saja. Semoga pembuatan lubang yang tidak berguna dan mubazir dihentikan.<br /><br />Syech Iman Semar al Jawi al Kadrun.<br /><br />Catatan: _kepada rekan-rekan yang menerima posting ini mohon diforward ke rekan lainnya supaya nantinya bisa sampai ke gubernur DKI WNI Arab itu...👿</div><div style="text-align: left;">WakilRakyat.TOPsekali.com <br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-19817619524629254762021-11-12T09:12:00.006+07:002021-11-12T09:16:00.718+07:00GUE NANYA, GUE JANTUNGAN🤣‼️ LUHUT BINSAR PANJAITAN - PCR - Deddy Corbuzier Podcast<div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="215" src="https://www.youtube.com/embed/vzoisKflJJk" title="YouTube video player" width="300"></iframe> </div><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bree Serif;"><span style="font-size: large;">*GUE NANYA, GUE JANTUNGAN*🤣‼️ </span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bree Serif;"><span style="font-size: large;">LUHUT BINSAR PANJAITAN - PCR - </span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bree Serif;"><span style="font-size: large;">Deddy Corbuzier Podcast</span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bree Serif;"><span style="font-size: large;"><a href="http://News.Topsekali.com"><i><span style="color: #990000;">News.Topsekali.com</span></i></a></span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/11/gue-nanya-gue-jantungan-luhut-binsar.html" target="_blank"><i><span style="color: #990000;">https://news.topsekali.com/2021/11/gue-nanya-gue-jantungan-luhut-binsar.html</span></i></a></span><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-22121717082025594082021-09-28T09:51:00.005+07:002021-09-28T10:06:30.651+07:00Renungkanlah Ini Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI Yang Kita Cintai Ini, Bagikan Agar Semua Wanti-Wanti,Jangan Sampai Kita Diperalat Negara Asing.<div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-qZCx6H4m7Zo/YVKDKvyq-II/AAAAAAAAAsM/aG4wRZR_zh8nM5NO8p9srKWJfFlgAysZACLcBGAsYHQ/s572/News.Topsekali.com%2B-%2BJangan%2Bdiperlat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="572" data-original-width="524" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-qZCx6H4m7Zo/YVKDKvyq-II/AAAAAAAAAsM/aG4wRZR_zh8nM5NO8p9srKWJfFlgAysZACLcBGAsYHQ/w586-h640/News.Topsekali.com%2B-%2BJangan%2Bdiperlat.jpg" width="586" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #cc0000; font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large; text-align: left;">*Renungkanlah Ini Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI Yang Kita Cintai Ini, Bagikan Agar Semua Wanti-Wanti,Jangan Sampai Kita Diperalat Negara Asing.*</span></div></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"*Kapitalis tak pernah butuh khilafah apalagi imam agung. Kapitalis hanya butuh uang, uang dan uang*", pendapat yang harus kita yakini dan pikirkan terus menerus.</span></div><div><span><a href="https://news.topsekali.com/2021/09/renungkanlah-ini-dalam-rangka-menjaga.html" target="_blank"><span style="color: #990000; font-family: arial; font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/09/renungkanlah-ini-dalam-rangka-menjaga.html</i></span></a><br /></span></div></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">WHO IS THE MAN BEHIND THE KHILAFAH INDONESIA</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">(Pengamat politik Antar Bangsa, Kebudayaan'Kepercayaan dan Kearifan lokal)</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Amerika Dukung Pemberontak BOKOHARAM “Pengusung Kilafah” - Untuk Kuasai Separo Kekayaan Alam Nigeria!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*MUNGKINKAH KHILAFAH ?* </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Membuat umat makmur ???</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jelas tidak!! </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi…Membuat Amerika sebagai boss kapitalis dunia senang???? </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Itu yang 100% benar!!!.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Loh koq?"</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Perhatikan komentar petinggi CIA ketika AS "berhasil" memporak-porandakan Nigeria sebuah negara berpenduduk 170 juta di Afrika yang sangat kaya sumber daya alam terutama minyak, dengan menyuntikkan konsep Khilafah bersama Arab Saudi kepada rakyat negara itu dan kemudian mereka terjebak.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Terima kasih kepada Boko Haram, setengah Nigeria kini di bawah hukum syariah, dimana ini menjadi alat yang mudah bagi kami untuk mengendalikan banyak orang."</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Berlakunya hukum syariah adalah tentang konsep, mudah mengendalikan banyak orang" itulah makna yang sengaja dihadirkan oleh para kapitalis dunia.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dan benar, sejak saat itu Amerika memperkosa habis sumber daya alam Nigeria dengan hanya bermodal membuat senang segelintir pimpinan Bokoharam.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Senjata dan kekuasaan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Rakyat?"</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Cukup dengan janji jaminan masuk surga bagi mereka yang patuh, taat dan memuliakan para pimpinan yang mereka percaya sebagai utusan surga, sudah membuat mereka bahagia.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Penculikan dan perkosaan anak-anak perempuan yang masih dibawah umur marak terjadi, dan itupun adalah bagian dari upah sorga selama di dunia.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Nigeria hanya satu contoh kasus saja. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ada Libya, Yaman, Suriah, Afghanistan, bahkan Mesirpun tak luput dari bidikan. Semua di buat porak poranda.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Selalu terkait dengan minyak. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Selalu terkait dengan moto siapa menguasai minyak, dia akan menguasai dunia.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ketika sebuah perusahaan kelas kakap dunia yang bergerak dalam jasa ekslorasi, Halliburton dari AS mengetahui bahwa di laut Kaspia terdapat sumber gas alam dengan cadangan amat sangat besar, negara-negara disekitarnya dijamin hanya tunggu waktu, kacau!</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pernah dengar perang Bosnia? </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dan kita, rakyat dari negara-negara muslim didunia dibawa masuk dalam emosi rasa "se-saudara" karena isu perang agama?</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Muslim dibantai Kristen?</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tahun 1990 di Bosnia, Kosovo, Azerbaijan, Uzbekistan, Degestan, hingga Chechnya, negara pecahan Unisoviet dengan mayoritas penduduknya yang muslim, dibuatkan isu perang agama.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tiba-tiba kita sepakat bahwa saudara kita dibantai oleh masyarakat beragama lain dan kita marah.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Para petempur, para mujahid sisa perang Afghanistan tiba-tiba sudah berkumpul disana. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mereka hadir dan berperang demi agamanya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi, kita tidak tahu bahwa AS justru berhasil membangun jalur pipa sepanjang 1000 mil yang menghubungkan Azerbaijan (Laut Kaspia), Georgia, dan Turki, saat mereka sibuk saling bantai.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tanpa kerusuhan yang diciptakan, impossible AS dapat membangun jaringan pipa tersebut.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Tanpa sentimen agama, mustahil perang itu terjadi.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Semua tentang minyak.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Semua tentang bagaimana menjadi penguasa dunia, dan minyak adalah jalan itu.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Perang tersebut mampu menggulingkan diktator yang pro-Rusia, menempatkan pemimpin yang pro-Barat dan dapat membantu mereka membangun saluran pipa minyak/gas, menyetujui penempatan markas militer AS dan yang terpenting, telah mengacaukan saluran pipa dan kepentingan Rusia sebagai musuh terbesar AS.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Dan adakah satu saja Khilafah yang sudah berdiri atas cara-cara AS?"</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Osama bin Laden dan Abu Bakar al-Baghdadi, keduanya pimpinan Al Qaeda dan Isis yang seharusnya menjadi imam besar atas umat yang dijanjikan, dibunuh.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Mereka dianggap sudah tak berguna lagi.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mereka berdua hanya orang bodoh yang terjebak dalam mimpi konyol atas kebesaran Khilafah yang sejatinya tak akan pernah lahir kembali.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Khilafah adalah dongeng tentang surga yang diajarkankan Arab Saudi, di mentori Amerika dan umat adalah tentang korban sampingan atas ketamakan perut tak pernah kenyang kapitalis.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Khilafah Indonesia bagaimana?"</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Phliphina, Thailand dan Indonesia adalah sasaran berikutnya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Asia tenggara adalah tentang posisi strategis kepentingan AS terhadap dominasi China, terutama di Laut China Selatan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pemberontakan di Thailand Selatan Pattani, akan selalu menjadi celah bagi tertuduhnya militer Thailand tentang konsep HAM. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Hal yang sama, terjadi pada Philipina dengan Moro.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ada sedikit saja indikasi Thailand mesra dengan Rusia, kerusuhan di selatan dijamin akan terjadi.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Semua orang tahu, turisme adalah bisnis utama negeri Gajah Putih itu. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Rusuh, bukan tempat ideal bagi kegiatan pariwisata. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Isu umat Buddha menganiaya Muslim tiba-tiba menjadi perseteruan yang tak pernah ada selesainya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Demikianlah cara AS dan Arab Saudi mengontrol Thailand.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Berbeda dengan Thailand dan Piliphina, mayoritas rakyat Indonesia adalah muslim. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bukan dengan adu domba demi menarik simpati rasa persaudaraan muslim dunia digaungkan, konsep khilafah disuntikkan pada mayoritas.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sama dengan negara mayoritas muslim yang ada, mimpi khilafah akan selalu menjadi cerita dan harapan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Rakyat dibenturkan dengan negara dan negara dengan agama.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Kenapa Indonesia?"</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sumber Daya Alam (SDA). </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tak ada yang lain.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Masa keemasan minyak mulai redup dan akan berganti dengan jaman dimana mineral bumi akan menjadi ujung tombaknya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ilmu pengtahuan mensyaratkan penggunaan material langka bagi penciptaan alat-alat mutakhir bertehnologi maju.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kesadaran pemerintahan Jokowi akan peran penting mineral bumi bagi kemajuan Indonesia telah menempatkan banyak negara maju yang sangat tergantung pada tersedianya mineral langka menjadi kesulitan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pelarangan eksport dalam bentuk ore seluruh jenis mineral bumi, menjadi sandungan bagi banyak negara maju terutama AS dan Eropa.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Perang dagang AS dan China juga menempatkan posisi AS terkunci tak bergerak ketika logam tanah jarang (LTJ) sebagai ujung tombak bagi kemajuan perangkat tekhnologi militer AS dijadikan China sebagai senjata dalam perang dagang itu. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">China tidak mau ekspor LTJ ke AS.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Iran dan Indonesia adalah dua negara yang diperkirakan memiliki deposit luar biasa besar mineral langka itu. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sama dengan Iran, Indonesia juga dijadikan target oleh AS.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Berbeda dengan Iran, Indonesia tidak bermusuhan secara langsung dengan AS, maka menyerang langung Indonesia seperti yang selalu di umbar AS terhadap Iran, tidak dilakukan kepada Indonesia.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dulu minyak adalah tentang siapa menjadi penguasa dunia, kini mineral bumi adalah kemana dunia akan bergerak. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Indonesia sebagai negara paling kaya akan SDA terutama mineral bumi, tentu akan menjadi incaran.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dulu Libya hingga Bosnia sebagai negara mayoritas muslim dibikin hancur dengan agama karena minyak yang mereka miliki, kini bukan hal mustahil Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar dunia dihancurkan dengan cara yang sama hanya karena SDA kita terutama mineral bumi yang dimilikinya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Apakah kita akan bernasib seperti Libya?"</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pada 3 Maret 1924, atau 96 tahun lalu, Majelis Agung Nasional Turki membubarkan Kekhalifahan Usmani.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> Peristiwa itu sekaligus menjadikan Usmani adalah kekhalifahan terakhir di muka bumi ini.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mereka diruntuhkan oleh barat, mungkinkah pihak yang sama akan membuatkan bangunan yang sama, yakni bangunan khilafah yang dengan susah payah telah mereka hancurkan, hanya orang bodoh yang mempercayainya.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sementara kita sedang saling menghancurkan, saling membunuh, mereka merampok seluruh sumber daya alam kita seperti yang pernah mereka lakukan pada banyak negara yang lain.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sesaat sang calon pemimpin khilafah Ge-Er karena sudah berjasa dan bersiap menjadi imam agung, sama seperti Osama bin Laden dan Abu Bakar al-Baghdadi, dia diekskusi dan mati dengan cara amat memalukan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mati sebagai penkhianat bangsa dan agama.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bagi kapitalis, kelompok teror atas nama Islam adalah alat yang hebat untuk digunakan dalam perang proksi. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dengan biaya sedikit mereka mau berperang tanpa rasa takut.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mereka adalah sumber daya global yang dapat dibawa dalam konflik lokal manapun. </span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mereka juga dapat dibuang.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Digunakan bila diperlukan, dan dimusnahkan bila tak lagi diperlukan.</span></div><div><span style="color: #351c75; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">KOALISI NASIONAL RELAWAN INDONESIA</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://News.Topsekali.com"><span style="color: #351c75;">News.</span><span style="color: #ff00fe;">Topsekali</span><span style="color: #351c75;">.com</span></a></span></div><div><a href="https://news.topsekali.com/2021/09/renungkanlah-ini-dalam-rangka-menjaga.html" target="_blank"><span style="color: #990000; font-family: arial; font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/09/renungkanlah-ini-dalam-rangka-menjaga.html</i></span></a></div><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-50700136703823806292021-09-26T11:24:00.004+07:002022-06-03T21:46:01.804+07:00Apakah Benar Jusuf Kalla Membohongi Rakyat Indonesia, Mari Ikuti Dengan Membaca Narasi Di Bawah Ini.<div style="text-align: left;"><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-DFCE2oa0jXc/YPUcqjT1ACI/AAAAAAAAAfY/SON5iSxfCy8tMwCw18e5YIwoxqq8kCA4gCPcBGAYYCw/s226/NewsIniOk-Caplin%2BKumis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="223" data-original-width="226" height="632" src="https://1.bp.blogspot.com/-DFCE2oa0jXc/YPUcqjT1ACI/AAAAAAAAAfY/SON5iSxfCy8tMwCw18e5YIwoxqq8kCA4gCPcBGAYYCw/w640-h632/NewsIniOk-Caplin%2BKumis.jpg" width="640" /></a></div><span style="color: red; font-family: Righteous; font-size: x-large;">Apakah Benar Jusuf Kalla Membohongi Rakyat Indonesia, Mari Ikuti Dengan Membaca Narasi Di Bawah Ini.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">"Di Indonesia ramai didakwahkan ajaran ajaran yang senafas dengan talibanisme. Mengharamkan kunjungan ke Candi Borobudur, mengharamkan musik, kebudayaan lokal dianggap syirik, dan lainnya. Komunitas perempuan berbusana hitam hitam dan bercadar juga makin meningkat",Penuslis anonim</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">HM JUSUF KALLA MEMBOHONGI KITA - Apa yang digaungkan oleh Jusuf Kalla</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">ternyata keliru. Nampaknya JK dan kawan kawan Islam puritannya, sengaja</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">membohongi dan memperdaya bangsa Indonesia. Apa yang dikhawatirkan dunia terjadi. Taliban di Afganistan tidak berubah. Negeri pengekspor opium</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">itu menuju kegelapan.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Anak anak perempuan di atas 12 tahun dilarang sekolah, perempuan dewasa</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">dilarang bekerja. Diskriminasi gender atas nama ajaran agama (Syariat Islam)</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">diberlakukan oleh kelompok yang telah menguasai negara. Di Indonesia</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">kemenangan Taliban memberi motivasi dan semangat kepada penghayat dan</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">pelaku radikalisme - yang juga sedang tumbuh subur dini.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Wali Kota sementara Kabul, Molavi Hamdulah Nomani, telah memerintahkan kepada para pegawai perempuan di ibu kota Afghanistan itu untuk tinggal di rumah, kecuali pekerjaan mereka tidak bisa dilakukan oleh laki-laki. Mewakili kelompok Taliban, Wali kota Kabul, Minggu (19/9/2021), Hamdalah Nomani memutuskan "perempuan perlu berhenti bekerja untuk sementara waktu"</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Menurut Molavi Hamdalah Nomani, sekitar sepertiga dari 3.000 pegawai pemerintah kota adalah perempuan. Dikemukakannya, perempuan yang boleh terus bekerja di antaranya adalah petugas kebersihan untuk toilet perempuan.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">"Tapi untuk posisi yang bisa diisi lain (laki laki), kami telah menyuruh</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">mereka (perempuan) untuk tinggal di rumah sampai situasinya normal. Gaji</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">mereka akan dibayarkan," tambahnya. Tak dijelaskan apa yang dimaksud</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">dengan “setelah situasinya normal” itu.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Ini adalah pembatasan terbaru yang diberlakukan Taliban terhadap para</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">penduduk perempuan. Di era pemerintahan Taliban pada era 1990-an,</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">perempuan juga dilarang bersekolah dan bekerja, lapor BBC yang meliput</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">dari Taliban.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Ketika Taliban berkuasa pada periode 1996-2001, anak perempuan tidak</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">diizinkan bersekolah dan perempuan dewasa dilarang menempuh pendidikan</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">dan bekerja.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Setelah Taliban menguasai Kabul bulan Agustus 2021 lalu, kelompok radikal Islam ini menutup sekolah sekolah di Afghanistan. Ketika sekolah menengah dibuka kembali, dua hari lalu, di kelas tanpa kehadiran siswi. Tak ada siswa perempuan. Tak ada perempuan juga dalam susunan pejabat baru di pemerintahan transisi mereka.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Padahal dalam pemerintah sebelumnya ada gubernur dan walikota perempuan</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">di Afganistan. Universitas Kabul juga banyak melahirkan sarjana</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">perempuan mumpuni.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Mengutip laporan kantor berita Reuters, seorang staf perempuan mengatakan mereka telah mencoba kembali bekerja di kementerian selama beberapa pekan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan, hanya untuk disuruh pulang.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Kantor Kementerian Urusan Perempuan tempatnya bekerja telah diganti</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">dengan tulisan “Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan”,</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">yang dikenal sebagai "kementerian polisi moral".</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">"Kementerian urusan perempuan harus diaktifkan kembali," kata Baseera</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Tawana, salah satu pengunjuk rasa di luar gedung. "Penghapusan</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">perempuan berarti penghapusan manusia."</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Pesan terbaru dari Afganistan, jangan sekali meremehkan orang orang</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">bodoh yang militan. Ketika mereka berhasil merebut kekuasaan, dan bersenjata mereka bisa menerapkan kebodohannya dan orang orang pintar tidak berdaya.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Dan pengajian mereka banyak dihadiri jemaah. Artinya calon calon Taliban</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Melayu, Taliban pesek, yang sedang didoktrin untuk mengikuti idolanya di Afganistan sana, mulai bermunculan di sini.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">-</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Sementara itu di jajaran elite, HM Jusuf Kalla meredam kecemasan</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">masyarakat dengan menyebut "Taliban sudah jauh berubah". Kebijakan dan</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">pandangan yang disampaikan kepada publik "jauh relatif moderat", katanya .</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Sehingga tidak tepat bila dunia Internasional tidak memberikan</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">kesempatan kepada Pemerintahan Taliban untuk memimpin Afghanistan.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Jusuf Kalla tak sendiri. Hidayat Nuw Wahid PKS juga menyatakan yang</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">sama. Jika Taliban dituduh Wahabi dan radikal faktanya mereka menganut mazhab Hanafiah yang kultur dan tradisi beragamanya sama dengan NU. "Jadi semua tuduhan negatif yang selama ini diarahkan ke Taliban tidak relevan lagi,” kata Hidayat.</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Tapi itu pandangan HNW, yang partainya menjalankan politik Ikhwanul</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Muslimin ala Mesir. Kenyataan di lapangan tak ada perubahan Taliban dulu dan sekarang. </span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">Berita terbaru, yang rilis Minggu, 19 September 2021 ini - dan diberitakan kantor kantor berita dunia - tentang larangan perempuan bekerja dan anak anak perempuan di atas 12 tahun sekolah adalah contoh nyatanya. *</span></div><div><span style="font-family: Righteous; font-size: large;">News.Topsekali.com</span></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-40217734033356105542021-09-04T21:31:00.011+07:002021-09-04T21:43:27.708+07:00Kapankah Taliban Mulai Mampir Di Bumi Nusantara Papua, Sangat Perlu Diwaspadai, Jangan Sampai Warga Setempat Dipengaruhi.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-2cCNAhi_xJ4/YTOEHbSkYcI/AAAAAAAAAn0/rWbBE-b04HAs4PufkFSmc3vWObWksOuYACLcBGAsYHQ/s645/News%2BTopsekali%2B-%2Bilustrasi%2Bgbr%2BKKB%2Bpapua.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="381" data-original-width="645" height="378" src="https://1.bp.blogspot.com/-2cCNAhi_xJ4/YTOEHbSkYcI/AAAAAAAAAn0/rWbBE-b04HAs4PufkFSmc3vWObWksOuYACLcBGAsYHQ/w640-h378/News%2BTopsekali%2B-%2Bilustrasi%2Bgbr%2BKKB%2Bpapua.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><i>gbr ilustras</i>i</div><div style="text-align: left;"><span style="color: #e06666; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Kapankah Taliban Mulai Mampir Di Bumi Nusantara Papua, Sangat Perlu* *Diwaspadai, Waspada Jangan Sampai Warga Setempat Dipengaruhi*.</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"<span style="color: #2b00fe;"><i>Teror sebagai sebuah strategi perjuangan, sangat mungkin dilakukan di wilayah negara musuh. Oleh sebab itu, potensi serangan KKB di luar Papua dalam wilayah NKRI, harus diwaspadai"</i></span>,</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">By Ayik Heriansyah</span></div><div><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: xx-small;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/09/kapankah-taliban-mulai-mampir-di-bumi.html"><i>https://news.topsekali.com/2021/09/kapankah-taliban-mulai-mampir-di-bumi.html</i></a></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Terlalu mengada-ngada kalau dikatakan resonansi kemenangan Taliban telah meningkatkan aksi teror KKB di Papua. Sulit mengkait-kaitkan kedua kelompok ini, meski sama-sama mempunyai perasaan berhak atas kedaulatan tanah air mereka.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Organisasi Papua Merdeka (OPM) lahir pada tahun 1960-an. Sedangkan Taliban tahun 1990-an. Keduanya lahir akibat kepelikan transisi politik dari negara penjajah sebelumnya.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Wilayah Papua bagian barat merupakan daerah jajahan Belanda. Ketika Belanda kalah perang, dan Indonesia merdeka, otomatis semua wilayah jajahan Belanda menjadi milik Indonesia.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Transisi politik pasca kekalahan Uni Sovyet di Afghanistan berjalan panas. Faksi-faksi mujahidin saling serang. Taliban datang mengalahkan semua faksi dengan menduduki Kabul dan menguasai pemerintahan selama tahun.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Berbeda dengan Taliban, OPM belum pernah menguasai pemerintahan. OPM masih bergerilya di tengah pegunungan, lembah, hutan, sungai dan rawa-rawa Papua. Strategi perang gerilya yang juga dilakukan Taliban selama 20 tahun melawan Amerika dan NATO.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sampai saat ini, KKB dan Taliban masih melokasir aktivitasnya. Belum ada tanda-tanda akan melakukan serangan di luar wilayahnya. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kedua kelompok ini berusaha menggalang dukungan politik internasional. OPM mempunyai kantor perwakilan di London, sedangkan Taliban menempatkan salah satu jurubicaranya di Doha.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Memang, sayap politik dan militer ada dalam organisasi-organisasi kemerdekaan modern dengan sedikit variasi. Hamas dan Hizbullah, membentuk milisi sendiri.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Hizbut Tahrir di negara-negara damai tidak langsung membentuk milisi, melainkan merekrut jenderal dan pasukan resmi milik suatu negara. Di negara-negara konflik, Hizbut Tahrir membuat milisi sendiri, seperti yang terjadi Suriah.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Al-Qaeda, ISIS dan Jihad Islam tidak membentuk sayap politik. Mereka mengandalkan serangan-serangan bersenjata dalam perjuangannya.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: xx-small;">Source : https://www.liputan6 com/regional/read/4647705/kkb-serang-poskoramil-di-papua-4-prajurit-tni-ditemukan-meninggal-dunia</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*<a href="http://News.Topsekali.com"><span style="color: red;">News</span>.<span style="color: #ff00fe;">Topsekali.com</span></a>*</span></div><div><div><a href="https://news.topsekali.com/2021/09/kapankah-taliban-mulai-mampir-di-bumi.html" style="font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/09/kapankah-taliban-mulai-mampir-di-bumi.html</i></a></div></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-46121883819700998882021-09-04T20:33:00.003+07:002021-09-04T20:33:29.914+07:00Dalam Wacana Presiden Tiga (3) Periode, Apakah Dapat Dikatakan Tabrakan Politik ?<div style="text-align: left;"><span style="color: #cc0000; font-family: Luckiest Guy; font-size: large;">Dalam Wacana Presiden Tiga (3) Periode, Apakah Dapat Dikatakan Tabrakan Politik ?</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"<span style="color: #2b00fe;"><i>Mundur ke belakang pasca Reformasi. Persaingan Pemilu 1999 melahirkan 2 kubu besar, Golkar (konservatif) dan PDI-P (Liberal) untuk memilih Presiden pasca Orba tumbang. PAN Amin Rais sebagai ketua MPR sukses membuat poros tengah yang "iseng" mengusung Gus Dur sebagai Capresnya</i></span>", Dahono Prasetyo</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Wacana amandemen UUD'45 yang dilontarkan PAN usai "merapat" ke kubu koalisi pemerintah, mendapat banyak respon. Issue jabatan presiden 3 periode, ibarat melempar cacing di kolam penuh ikan, langsung bergejolak keruh. Ada ikan yang rakus menyambar, menolak dan ada pula yang menelan mentah-mentah.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Emosional dan rasional berkumpul jadi satu lengkap dengan alasannya. 2 hal pemahaman yang berbeda dalam satu issue mengisyaratkan potensi kontroversi. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bagi yang berfikir emosional, sosok Jokowi menjadi subyek yang harus diperjuangkan. Bahkan kalau perlu 5 periode atau seumur hidup. Kecintaannya pada sosok Jokowi mengalahkan akal sehat yang mesti jadi pertimbangan keseimbangan hidup bertata negara di negeri Demokrasi.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Rasionalnya, Amandemen UUD'45 Presiden 3 periode apabila ketok palu sebelum tahun 2024, maka Presiden yang sudah menjabat 2 periode ini lalu otomatis menyelesaikan bonus 1 periode 5 tahun lagi tanpa Pilpres. Tidak sesederhana Bambaaang!!</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Undang-undang berlaku untuk ke depan. Tahun pengesahan ketok palu menjadi awal mulai diberlakukan. Jika tahun 2023 Amandemen sah, maka mulai diberlakukan pada 2024, artinya siapapun yang terpilih dalam Pemilu akan memulai dari periode pertama terhitung sejak 2024.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jika Jokowi ikut dan menang lagi di 2024 maka masih ada 3 periode lagi dia diijinkan Undang-undang untuk menjabat. Tinggal dijumlah totalnya 2 periode sebelumnya ditambah 3 periode, menjadi 25 tahun. Cukup untuk mendekati rekor 32 tahunnya Diktator Orba Suharto? </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Itu baru satu opsi wacana, opsi lain yaitu memperpanjang masa jabatannya secara otomatis selama 2 atau 3 tahun terhitung sejak. 2024. Tujuannya untuk penghematan anggaran Pemilu yang berbarengan dengan Pilkada serentak. Opsi ini menjadi paling sexy difikirkan, karena akan berimbas pada masa jabatan anggota DPR-MPR yang mendadak "iri" kalau tidak ikut diperpanjang. Jabatan, gaji dan fasilitas tidur saat sidang diperpanjang, itu sebuah doa dan harapan yang menggiurkan? Opsi ini yang lebih banyak dipikirkan modusnya di Senayan. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Atas jasa Amin Rais dan skema PAN, Gus Dur mendapat suara terbanyak menjadi Presiden pilihan Legislatif. Alih alih poros tengah dibuat untuk memecah suara kubu Nasionalis dengan PDI-P nya untuk memenangkan Capres penerus Orba, malah justru menang mengalahkan dua kubu besar. Iseng-nya PAN berbuah "kecelakaan politik" yang membuat Amin Rais heran dengan skenarionya sendiri.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Lalu dengan segala konspirasinya di tengah jalan Amin Rais dkk melengserkan Gus Dur yang hingga detik ini tidak pernah terbukti apa kesalahan Gus Dur atas tuduhan menerima suap.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">PAN meski tanpa Amin Rais kini mulai "berkarya" lagi, merapat ke koalisi dengan sejumlah agenda intriknya.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">PAN dan Nasdem yang pohon induknya dari Beringin juga, kini sedang berencana mengulang "tabrakan politik" 1999 lalu. Targetnya Jokowi</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: xx-small;">Selanjutnya.. https://www.sintesanews.com/tabrakan-politik-dalam-wacana-presiden-3-periode/</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://News.Topsekali.com">News.Topsekali.com</a></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-49123173254707495152021-09-03T23:03:00.002+07:002021-09-03T23:06:56.188+07:00 Ini Berita Sangat Serius, Perhatikan Bahwa Faham Radikalisme Sudah Masuk Ke Dunia Pendidikan Dan BUMN<div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> <div style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-43DcfCulicQ/YMDiGG7x49I/AAAAAAAAAXs/iq8qG6Mf0QIil6mORjlcYIXMu6H55wEFgCPcBGAYYCw/s667/Conni.jpg"><img border="0" data-original-height="543" data-original-width="667" height="522" src="https://1.bp.blogspot.com/-43DcfCulicQ/YMDiGG7x49I/AAAAAAAAAXs/iq8qG6Mf0QIil6mORjlcYIXMu6H55wEFgCPcBGAYYCw/w640-h522/Conni.jpg" width="640" /></a></div></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*<span style="color: #cc0000;">Ini Berita Sangat Serius, Perhatikan Bahwa Faham Radikalisme Sudah Masuk Ke Dunia Pendidikan Dan BUMN*</span></span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><i><br /></i></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><i><span style="color: #2b00fe;">"Radikalisasi kantor-kantor pemerintah, BUMN dan swasta sekarang merupakan kelanjutan dari radikalisasi kampus-kampus sejak 30 dekade yang lalu. Radikalisasi tidak sepenuhnya berhasil. Rasio jumlah mahasiswa dan pegawai dibandingkan dengan yang moderat, masih kecil."</span></i>,Ayik Heransyah.</span></div><div><span style="color: #cc0000; font-family: arial; font-size: xx-small;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/09/ini-berita-sangat-serius-perhatikan.html"><i>https://news.topsekali.com/2021/09/ini-berita-sangat-serius-perhatikan.html</i></a></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bagaimana tidak diincar oleh pelajar-pelajar di berbagai daerah dari kalangan menengah ke bawah, sekolah-sekolah kedinasan di bawah naungan kementerian memberikan pendidikan gratis dan menjanjikan masa depan cerah bagi lulusannya dengan diangkat menjadi pegawai. Bagi mereka kuliah di sekolah-sekolah kedinasan cara instan untuk mengubah nasib dan menaikkan status sosial.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pelajar-pelajar cerdas dan berbakat berlomba-lomba mendaftar. Pelajar-pelajar dari daerah yang banyak diterima di sekolah-sekolah kedinasan dari jurusan eksakta (A1, A2, IPA). Mereka anak-anak yang pintar tapi awam dalam ilmu pengetahuan agama. Jiwanya masih bersih. Emosi keagamaannya cukup tinggi. Impian mereka, bagaimana menjadi orang kaya tapi tetap shalih. Tipologi mereka sangat cocok untuk direkrut oleh gerakan Islam transnasional.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pembukaan kembali sekolah-sekolah dinas di era 1980-1990-an beriringan dengan masuknya gerakan Islam transnasional ke Indonesia. Mereka adalah Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Salafi Wahabi dan Jamaah Islamiyah (alumni jihad Afghanistan). Gerakan-gerakan Islam ini mengicar mahasiswa-mahasiswa sekolah-sekolah kedinasan. Sejak awal, gerakan-gerakan Islam transnasional menempeli sekolah-sekolah kedinasan melalui masjid/mushala kampus dan lembaga dakwah kampus. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dialektika politik saat itu, kehadiran gerakan-gerakan Islam transnasional dibiarkan pemerintah Orde Baru untuk mengimbangi organisasi-organisasi masyarakat (ormas) Islam yang konvensional seperti NU, Muhammadiyah, Persis, dan lain sebagainya. Gerakan-gerakan Islam transnsional ditempatkan sebagai anti tesis dari ormas-ormas Islam. Dan pemerintah sebagai sintesis. Ternyata, belakangan baru ketahuan gerakan-gerakan Islam transnasional merupakan anti tesis bagi pemerintah. Mereka turut serta menggulingkan pemerintahan Soeharto pada tahun 1998.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"> </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Selain Akademi Militer dan Akademi Polisi, sekolah-sekolah kedinasan rentan disusupi paham-paham radikal. Di STPDN/IPDN pun sempat ada mahasiswa yang tergabung dengan kelompok radikal. Yang fenomenal adalah STAN. STAN sekolah kedinasan yang paling banyak mahasiswanya yang terpapar paham Ikhwanul Muslimin. Saking banyaknya, di kalangan aktivis gerakan Islam, STAN identik dengan Ikhwanul Muslimin. Memang ada yang ikut Hizbut Tahrir dan Salafi Wahabi, akan tetapi jumlahnya sangat sedikit. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Karena gerakan Islam transnasional menempeli STAN sejak awal pembukaan kembali pada tahun 1988 di kampus Bintaro, maka kaderisasi gerakan Ikhwanul Muslimin di STAN sudah sistematis dan sistemis yang melibatkan alumni, dosen dan staf kependidikan. Sama seperti yang terjadi di kampus-kampus negeri umum lainnya (UI, IPB, ITB, UGM, Unpad, dll). Jaringan alumni yang bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta, menjadi donatur bagi kegiatan perekrutan di kampus.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Karakteristik gerakan Islam transnasional adalah gerakan pemikiran dan politik, maka sulit dibuktikan secara hukum. Sulit ditemukan bukti-bukti hukum keterlibatan alumni, dosen dan staf kependidikan pada kegiatan-kegiatan suatu gerakan Islam di kampus. Memang keahlian para aktivis gerakan Islam transnasional di antaranya, bagaimana bergerak menyebar paham tanpa meninggalkan bukti hukum. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Gerakan Islam transnasional memiliki sifat ekspansif. Cengkeraman gerakan Islam di sekolah-sekolah kedinasan berlanjut ke instansi-instansi tempat mereka mengabdi setelah lulus. Mereka menguasai kepengurusan masjid/mushala kantor, mengatur jadwal khatib dan pengajian. Mereka memegang lembaga amil zakat dan yayasan pendidikan di bawah naungan serikat pekerja. Mereka juga ikut mengatur acara-acara peringatan hari besar Islam yang diselenggarakan oleh instansinya. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Karena sifat mereka yang ekspansif dan gerakannya tanpa meninggalkan bukti hukum, membuat kita harus tetap waspada. Pemerintah harus menggunakan pendekatan intelijen, pemikiran dan politik dalam menanganinya. Pendekatan hukum saja, tidak cukup.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: xx-small;"><br /></span></div><div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: xx-small;">Oleh Ayik Heriansyah</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: xx-small;">Pengurus LD PWNU Jabar</span></div></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://News.Topsekali.com"><span style="color: red;">News</span><span style="color: #ff00fe;">.Topsekali.com</span></a></span></div><div><a href="https://news.topsekali.com/2021/09/ini-berita-sangat-serius-perhatikan.html" style="font-family: arial; font-size: x-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/09/ini-berita-sangat-serius-perhatikan.html</i></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-84929372451899998062021-08-28T22:51:00.009+07:002021-08-28T22:58:06.981+07:00[ Vera A ] - Bongkar Habis CENDANA Dan Kroni-kroni nya ‼<div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="215" src="https://www.youtube.com/embed/6Xw00K1Dfag?start=7" title="YouTube video player" width="360"></iframe></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bongkar Habis CENDANA Dan Kroni-kroni nya ‼</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Boogaloo;"><div style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://WakilRakyat.Topsekali.com">WakilRakyat.<span style="color: #ff00fe;">Topsekali.com</span></a></span></div><div><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/vera-bongkar-habis-cendana-dan-kroni.html" target="_blank"><i><span style="color: #990000; font-size: xx-small;">https://news.topsekali.com/2021/08/vera-bongkar-habis-cendana-dan-kroni.html</span></i></a><br /></div><div><br /></div><div style="font-size: x-large;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><i>Selengkapnya Video lain dari Wakil Rakyat yang sama simak berikut ini </i></span></div><div style="font-size: x-large;"><span style="font-size: large;">👇👇👇</span></div><div style="font-size: x-large;"><a href="https://wakilrakyat.topsekali.com/2021/08/guru-tetap-yg-ketelen-hoax.html">h<span style="color: #cc0000;">ttps://wakilrakyat.topsekali.com/2021/08/guru-tetap-yg-ketelen-hoax.html</span></a></div><div style="font-size: x-large;"><br style="font-family: "Times New Roman"; font-size: medium;" /></div></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Boogaloo; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-15341390373253324652021-08-28T20:20:00.008+07:002022-06-03T21:47:23.979+07:00[Vera A] Maling Minyak Meriang, Asiiik.... Untuk Didengarkan, Pernyataan Yang Terbuka Dan Jujur.<br /><div style="text-align: center;"><iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" height="215" src="https://www.youtube.com/embed/GMgCGIa-DtU?start=7" title="YouTube video player" width="360"></iframe></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*</span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Maling Minyak Meriang, Asiiik.... Untuk Didengarkan*, </span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Pernyataan Yang Terbuka Dan Jujur*.</span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bubblegum Sans;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/maling-minyak-meriang.html" target="_blank"><span style="color: #e06666; font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/08/maling-minyak-meriang.html</i></span></a><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://WakilRakyat.Topsekali.com">WakilRakyat.<span style="color: #ff00fe;">Topsekali.com</span></a></span></div><div style="text-align: center;"><a href="https://wakilrakyat.topsekali.com/2021/08/vera-1-pertamina-2-maling-minyak-meriang.html" target="_blank"><span style="color: #cc0000; font-size: xx-small;"><i>https://wakilrakyat.topsekali.com/2021/08/vera-1-pertamina-2-maling-minyak-meriang.html</i></span></a></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><i>Selengkapnya Video lain dari Wakil Rakyat yang sama simak berikut ini </i></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">👇👇👇</span></div><div style="text-align: center;"><a href="https://wakilrakyat.topsekali.com/2021/08/guru-tetap-yg-ketelen-hoax.html">h<span style="color: #cc0000;">ttps://wakilrakyat.topsekali.com/2021/08/guru-tetap-yg-ketelen-hoax.html</span></a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-47264798266153786182021-08-16T21:15:00.000+07:002021-08-16T21:15:27.525+07:00Jangan Berdiam Diri, Kelompok Radikalisme Bakal Menumpas Kaum Menengah, Awas Jangan Terlena Yaaaa.<div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;">*"Kisah teroris Abdul Basith dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan teroris BUMN Krakatau Steel menjadi bukti institusi digunakan sebagai medan perjuangan. Dan, kegilaan seperti ini dibiarkan oleh masyarakat, termasuk kalangan kelas menengah",* Guru Intelijen AM Hendropriyono</div><div style="text-align: left;"><br /></div><div>Guru Intelijen AM Hendropriyono mengingatkan, kelompok kelas menengah harus bergerak melawan radikalisme yang marak di masyarakat. Radikalisme yang dibiarkan, didiamkan, karena kelompok menengah menganggap radikalisme bukan urusan mereka, akan menelan mereka.</div><div><br /></div><div>Akibatnya, ketika kaum radikal berkuasa, maka kelompok ini menjadi target pertama yang akan harus dihabisi. Alasannya, kelompok kelas menengah akan menjadi ancaman keberlangsungan kekuasaan manipulatif kaum radikal.</div><div><br /></div><div>Hendropriyono mengutip intisari keprihatinan terkait ‘cueknya’ kelas menengah yang tidak menyadari ancaman radikalisme bagi seluruh tataran kelompok kelas di dalam masyarakat, seperti yang disampaikan oleh penulis buku terkenal berjudul “Taliban”.</div><div><br /></div><div>Ahmad Rasyid, penulis buku “Taliban” menyebut kaum fanatik radikal Taliban berhasil merebut kekuasaan berkat “jasa” kaum terpelajar yang memilih diam ketika negara dalam keadaan terancam radikalisme.</div><div><br /></div><div>Kelompok Taliban justru menghabisi kelompok terpelajar kelas menengah yang diam tersebut. Penyebabnya adalah mereka musuh dan ancaman potensial.</div><div><br /></div><div>Maka ketika melihat kekerasan dan radikalisme di sekeliling, dan membiarkannya, artinya Anda sedang membuka jalan, menanamkan kemenangan Taliban. Mereka ditolerir, diremehkan, didiamkan, sampai mereka berkuasa.</div><div><br /></div><div>Mengenaskan kisah kelas menengah ketika jadi korban pertama ditumpas Taliban. Padahal kelas menengah ini tidak melakukan apapun. Ketika Taliban berjuang menyingkirkan paham Islam rahmatan lil alamin di Afghanistan.</div><div><br /></div><div>Hal yang sama akan terjadi, jika pembiaran terus dilakukan. Sikap diskriminatif di dalam masyarakat, yang dibangun oleh kelompok radikal di lingkungan yang dikuasainya, telah memecah-belah berbagai lapisan masyarakat di Indonesia.</div><div><br /></div><div>Salah satunya, kekuasaan legislatif di daerah-daerah yang menciptakan perda-perda syariah, yang dibiarkan bukan hanya oleh kelas menengah, juga oleh pemerintah, telah menciptkan diskriminasi hukum. Hukum dan undang-undang atau peraturan hanya menyasar untuk kepentingan kelompok syariah – dengan menyampingkan kelompok minoritas.</div><div><br /></div><div>Awal mula radikalisme dibangun dari simbol-simbol agama yang dipasang di tempat umum. Misalnya, di jalanan dipasang berbagai sifat Tuhan, dengan huruf-huruf yang tidak dipahami oleh semua kelompok. Dari simbol tersebut, terbangun kekuatan lanjutan, yakni membuat perda-perda yang hanya memikirkan kepentingan mayoritas.</div><div><br /></div><div>Di bidang ekonomi pun timbul upaya menggerakkan ekonomi dengan simbol segregatif. Misalnya, toko-toko berlogo 212 yang dibangun dengan semangat segregatif melawan hukum ekonomi egaliter, meski terengah. Keluar dari hukum ekonomi pasar bebas, perdagangan didasarkan pada keyakinan agama.</div><div><br /></div><div>Di bidang ekonomi syariah ini pun, berbagai penipuan berkedok syariah terus marak berkembang. Abu Tour, First Travel, perumahan syariah, dan berbagai money games dengan kedok syariah berhasil menipu masyarakat.</div><div><br /></div><div>Namun, masyarakat kelas menengah yang waras seakan membiarkan bangunan radikalisme yang marak di dalam masyarakat, dengan tingkatan step by step, namun menuju bangunan kekerasan yang terus menguat.</div><div><br /></div><div>Belum lagi ketika kaum radikal berhasil menguasai posisi di institusi pemerintahan, dalam berbagai tingkatan, maka pertimbangan keyakinan dan diskriminasi menentukan. Bukan lagi perhitungan profesionalisme. Lebih lagi, posisi yang didapatkan dijadikan sebagai alat untuk perjuangan membela kelompok radikal.</div><div><br /></div><div>Kisah teroris Abdul Basith dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan teroris BUMN Krakatau Steel menjadi bukti institusi digunakan sebagai medan perjuangan. Dan, kegilaan seperti ini dibiarkan oleh masyarakat, termasuk kalangan kelas menengah.</div><div><br /></div><div>Maka, kondisi pembiaran seperti ini menjadikan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn.) AM Hendropriyono untuk menggugah kelompok menengah agar ikut peduli melawan radikalisme yang marak di Indonesia. Peran yang ketika diabaikan, mereka justru akan menjadi korban pertama yang akan ditumpas oleh kaum radikal. Persis sama dengan yang terjadi di Afghanistan.</div><div>News.TOPsekali.com</div><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-79636045081050375462021-08-12T22:04:00.014+07:002022-06-03T21:48:21.321+07:001]Tiga Strategi Kelompok Radikalisme Delam Menghancurkan Indonesia 2] Mana Indonesiamu<div style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gvt9nv86tOY/YRU1rTRhlAI/AAAAAAAAAk8/O9z7rK1Oi_g1l1PJLMEsV2EyVs2VQ1tKACLcBGAsYHQ/s1280/radikalisme.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-gvt9nv86tOY/YRU1rTRhlAI/AAAAAAAAAk8/O9z7rK1Oi_g1l1PJLMEsV2EyVs2VQ1tKACLcBGAsYHQ/w400-h400/radikalisme.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><b><span style="color: #2b00fe; font-size: medium;">Art 1</span></b></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #cc0000; font-family: Anton; font-size: large;"><b>*Tiga Strategi Kelompok Radikalisme Delam Menghancurkan Indonesia*</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Bubblegum Sans;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/tiga-strategi-kelompok-radikalisme.html" target="_blank"><i><span style="color: #990000; font-size: xx-small;">https://news.topsekali.com/2021/08/tiga-strategi-kelompok-radikalisme.html</span></i></a><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*1.Mengaburkan , Menghilangkan,Bahkan Menyesatkan Sejarah Bangsa*</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*2.Menghancurkan Budaya dan Kearifan Lokal Bangsa Indonesia*</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*3.Mengadu Domba Di Antara Anak Bangsa Dengan Pandangan* *Intoleransi </span><span style="color: #674ea7; font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">Dan Isu SARA*</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*WASPADA DAN TETAP WASPADA* DI SEKELILING ANDA </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">BILA ANDA MENEMUKAN TIPE PEMIMPIN</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">RT,RW,SAMPAI PEMIMPIN AGAMA DAN</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">MASARAKAT DI SELURUH</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">INDONESIA.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">( Brigjen Pol R Ahmad Nurwahid )</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #674ea7; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: red; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*<a href="http://NEWS.">NEWS.</a></span><span style="color: #ff00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://TOPsekali.com">TOPsekali.com</a>*</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #ff00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/tiga-strategi-kelompok-radikalisme.html" style="font-size: medium;" target="_blank"><i><span style="color: #990000; font-size: xx-small;">https://news.topsekali.com/2021/08/tiga-strategi-kelompok-radikalisme.html</span></i></a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">============================</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><b><span style="color: #2b00fe; font-size: medium;">Art 2</span></b></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-B0U9NUK4cr0/YRU91t09WZI/AAAAAAAAAlE/mAcZLgJs1JowyZ3MtsvS80HcmtrouBw5wCLcBGAsYHQ/s316/kadrunis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="259" data-original-width="316" height="328" src="https://1.bp.blogspot.com/-B0U9NUK4cr0/YRU91t09WZI/AAAAAAAAAlE/mAcZLgJs1JowyZ3MtsvS80HcmtrouBw5wCLcBGAsYHQ/w400-h328/kadrunis.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i><b><span style="color: #2b00fe; font-size: medium;">Art 2</span></b></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #cc0000; font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">MANA INDONESIAMU</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tidak ada satupun ayat yang manyatakan, untuk memeluk agama islam engkau harus menjadi seperti orang Arab.. Berpakaian dan berbudaya seperti bangsa Arab..Perintahnya cukup dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, lalu taat menjalankan rukun iman dan rukun islam..</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/tiga-strategi-kelompok-radikalisme.html" style="font-family: "Bubblegum Sans";" target="_blank"><i><span style="color: #990000; font-size: xx-small;">https://news.topsekali.com/2021/08/tiga-strategi-kelompok-radikalisme.html</span></i></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ini bukan masalah kita benci budaya bangsa Arab, Bukan..Tetapi saat ini kita dihadapkan pada situasi dimana banyak orang yg beragama Islam tetapi hanya mandek pada sebatas kulit luarnya saja.. Mereka hanya fokus pada urusan sunnah nya saja yg ada budaya arabnya.. Seperti urusan memelihara jenggot,</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">celana harus cingkrang,berjubah, memakai</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">cadar,belajar memanah, naik kuda dan yg spesial yaitu poligami..Sedangkan syareat-syareat wajibnya seperti sholat, puasa, zakat dan naik haji bagi yg mampu,malah cenderung tidak mendapat perhatian..</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Banyak yg lebih ringan menjalankan sunnahnya tetapi berat melaksanakan ibadah wajibnya..Padahal jalan yg bisa untuk memperbaiki akhlak itu dari ibadah-ibadah wajibnya bukan dari ibadah sunnahnya.</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saya khawatir jika budaya arab yg mereka sunnahkan itu malah dijadikan agama.. dijadikan pegangan, sedangkan islamnya hanya dijadikan sebagai simbol dan pajangan..</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Fenomena ini bisa dilihat dari banyaknya ustadz-ustadz karbitan yg ketika ceramah lebih banyak mengkaji hal-hal sunnahnya saja.. Seperti materi poligami dan bercadar.. Hal-hal yg hanya memperbaiki jasmani.. Rohaninya tidak diperhatikan.. Sehingga banyak umat yg terjerumus bahwa kalau sudah melaksanakan sunnahnya berarti sudah kaffah islamnya.. Jadinya mereka mudah mengkafir-kafirkan dan membidah bidahkan saudaranya sendiri sesama islam yg tidak berpakain seperti mereka.. Yg tidak bercadar, tidak memelihara jenggot, tidak memakai jubah, celananya tidak cingkrang dan yg menolak poligami dianggapnya islamnya belum kaffah, dianggapnya murtad dan kafir.. </span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jika islam kita hanya mengurusi masalah bungkus (pakaian) saja, saya yakin tidak akan ketemu.. Dan selamanya akan berantem terus.. Sebab bungkus (pakaian) orang indonesia itu tidak pernah sama dengan orang Arab juga</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">bangsa lainnya..Tetapi jika islam kita fokus untuk menata dan memperbaiki akhlak, mau dibawa ke bangsa manapun pasti ketemu..</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Oleh karena itu pakailah Islam untuk memperbaiki akhlak bukan untuk memperbaiki pakaian..Walau sudah berislam tetaplah berpakaian sewajarnya sesuai budaya orang indonesia.. Mau pakai celana jeans,sarung, celana pendek, kaos oblong, kemeja,jas, kebaya atau apa saja terserah.. Yg terpenting ketika sholat gunakan pakain yg menutupi aurat (sesuai ilmu fiqih nya) dan bersih dari najis. Yg terpenting lagi hati kita harus bersih.. Fokus menghadap Tuhan..</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Islam itu memudahkan tetapi dipersulit oleh orang-orang yg pikirannya sempit..Islam itu simpel tetapi dibikin ribet oleh orang-orang yg otaknya pada mengkeret..</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">SUDARKO</span></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">News.Topsekali.com</span></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/tiga-strategi-kelompok-radikalisme.html" style="font-family: "Bubblegum Sans";" target="_blank"><i><span style="color: #990000; font-size: xx-small;">https://news.topsekali.com/2021/08/tiga-strategi-kelompok-radikalisme.html</span></i></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><br /></div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-45464629809505956962021-08-11T12:11:00.006+07:002021-08-11T12:12:49.816+07:00Moral ,Pemimpin melahirkan banyak pemimpin, bukan mau terus memimpin.<div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Moral,Pemimpin melahirkan banyak pemimpin, bukan mau terus memimpin.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Sang anak harus di rawat untuk lebih kuat dan bermartabat, jangan di paksa berbuat kalau belum kuat karena bisa terjebak pada nafsu yg ke susu dan bisa mati lesu",Iyyas Subiakto </span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">MENGUJI JIWA BESAR MEGAWATI.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Masih 3 tahun kita akan punya gawe milih presiden lagi. Harapan kita memohon Jokowi untuk jadi 3 kali sudah di jawab berkali-kali oleh beliau bahwa beliau akan patuh pada konstitusi, artinya beliau tidak mau jabatannya diperpanjang karena sudah digariskan UU.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sementara dari gestur orang partai, baik partai pengusung maupun oposisi menguatkan bahwa tidak akan ada amandemen UU pemilu. Hal yg sama di tegaskan Megawati sebagai partai pemenang pemilu dan penguasa parlemen.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Dari sikap Jokowi jelas menunjukkan ketertundukannya kepada UU dan mungkin saja kepada PDIP dalam hal ini Megawati. Karena sang juragan memang menganggap Jokowi adalah petugas partai. Walau rakyat yg memilih.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jokowi adalah tipe orang yg tau diri dan menghargai Budi baik. Perjalannya berpolitik ikut bersama PDIP tak mungkin di khianatinya, kini Gibran sang anak juga bermukim di partai yg sama, bahkan Boby sang mantu juga didukung PDIP di Medan, dan keduanya meraih kemenangan.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Andai saja Jokowi mau "nakal" untuk mengambil kekuasaan, buat partai saja sekarang semua partai lain pasti terjengkang, termasuk PDIP. Karena apa, ya karena figur Jokowi adalah sosok yg sulit tergantikan di hati rakyat min saat ini, dia adalah pemimpin sebenar-benarnya pemimpin, bukan cuma kepingin.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi sekali lagi Jokowi adalah orang santun, cerdas dan bersahaja, dia bukan anak Singa yg menerkam induk semangnya. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jokowi tak perlu di uji dalam hal kejujuran, amanah, dan kebaikan lainnya. Karena didalam benaknya yg tercermin dari prilakunya, dialah sebenar-benarnya pemimpin berhati apik milik wong cilik, bukan mengaku wong cilik tapi licik kayak si makcik.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sekarang kita melihat Megawati sang penentu. Apakah beliau negarawan sejati atau cuma janji. Anak proklamator yg seharusnya berjiwa seperti ayahnya ini hanya diberi amanah meneruskan sisa jabatan GUSDUR, sementara usahanya nyapres gagal dua kali. Bersama almarhum Hasyim Muzadi 2004 dan bersama Prabowo 2009. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Menilik hasil diatas begitu jelas bahwa rakyat bukan melihat siapa dirimu, tapi lebih kepada sudah berbuat apa. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Berpasangan dgn Hasyim Muzadi yg waktu itu mantan atau masih sebagai ketua PBNU bukan orang sembarangan, Nahdiyin sebagai anggota NU berjumlah +/- 60-80 juta orang. Tapi pasangan ini kalah. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Begitu juga saat bersama Prabowo, dua kali dikalahkan SBY memang bukan hal yg mudah untuk dilupakan, apakah hal itu yg membuat hubungannya dgn SBY menjadi tak ramah, entahlah. Berpolitik harusnya bijaksana.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kalau saja mengukur prestasi, Jokowi sang petugas partai yg justru brilian, elektabilitasnya tidak diragukan sejak menjabat Walikota Solo, dimana dalam pemilihan periode kedua Jokowi mendapat suara 90,09%, sebuah angka kemenangan pilkada yg sulit dipecahkan, dan skrg Gibran dalam gebrakan pertama mencapai 87%, akankah dia memecahkan rekor ayahnya bila kelak maju di periode kedua. Sepertinya iya, insyaallah.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jokowi politikus yg mengaku kecebur ke politik ini adalah pemegang rekor 5 kali menang pemilu tanpa jeda. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Hal ini akan sulit dikalahkan, apalagi kelas politikus karbitan. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jokowi seperti apa katanya, bahwa dirinya bukan siapa-siapa, dia adalah rakyat jelata, menempa hidup di bantaran kali Surakarta, bukan di rumah megah atau istana, asupannya sederhana, mungkin hanya setahun sekali ususnya dilalui makanan bergizi saat lebaran tiba, sisanya mungkin hanya tempe, tapi halal, tentunya.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Hadirnya Jokowi membuat garis batas yg jelas antara pemilih yg hanya ikut-ikutan dan buta kebenaran. Jokowi memenangi 55,5% pilpres kedua dgn 86 juta suara. Sebuah anugrah buat Indonesia untuk bisa melanjutkan pembangunan yg lama ditelantarkan. Dan ini kenyataan. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kembali kepada Megawati, melihat hasil kerja Jokowi apakah sebagai induk semang dia tak bangga, bahwa anak didiknya jauh melampaui prestasinya, begitu juga calon penerus Jokowi Ganjar Pranowo yg belum apa-apa di "pacul" dan di pepet Puan dgn cara kurang elegan. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Malah sekarang jadi norak dgn lomba-lombaan pasang Billboard bersama AHY, AIRLANGGA, CAK IMIN dgn inisial baru AMI. Ditengah wabah yg memilukan. Kok jadi kelihatan hilang rasa empatinya atas kemanusiaan. Apa ini tak lebih sesak dari waktu makan 20 menitan.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Menggugat akhlak seorang negarawan Megawati yg tentunya memegang kartu As kekuatan di parlemen, tidak susah mestinya andai Mega berniat menyelamatkan Indonesia dgn meminta Jokowi memperpanjang pengabdiannya. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Karena secara kasat mata melihat kondisi saat ini ditengah pandemi, banyak pekerjaan yg tertunda, mengurus COVID menguras tenaga dan biaya. 3 tahun lagi ada agenda pemilu dan pilkada serentak, ini pasti membebani kas negara, padahal ribuan triliun dana sudah habis ditelan pandemi. Belum lagi kalau pilpres harus diulang dua kali, tapi kalau Jokowi maju lagi insyaallah sekali saja selesai. </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ini semua ditangan Megawati, kita liat apa yg akan dilakukan. Bijak bertindak atau salah berpihak.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">NEWS.Topsekali.com</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-33116619899200074392021-08-08T08:23:00.004+07:002021-08-08T08:28:04.510+07:00INDONESIA HRS TERJAGA DARI NAFSU SETAN YG PURA² PAHLAWAN<div style="text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-43DcfCulicQ/YMDiGG7x49I/AAAAAAAAAXs/iq8qG6Mf0QIil6mORjlcYIXMu6H55wEFgCPcBGAYYCw/s667/Conni.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="543" data-original-width="667" height="326" src="https://1.bp.blogspot.com/-43DcfCulicQ/YMDiGG7x49I/AAAAAAAAAXs/iq8qG6Mf0QIil6mORjlcYIXMu6H55wEFgCPcBGAYYCw/w400-h326/Conni.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>gambar ilustgrasi saja</i></div><span style="color: #800180; font-family: "Bubblegum Sans"; font-size: x-large;">*INDONESIA HRS TERJAGA DARI NAFSU SETAN YG PURA² PAHLAWAN. KITALAH YG HRS MENJADI GARDA DEPAN KARENA RAKYATLAH YG BERDAULAT ATAS SEBUAH KEBENARAN.(Subiakto)*</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Bubblegum Sans;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/indonesia-hrs-terjaga-dari-nafsu-setan.html" target="_blank"><i><span style="color: #660000; font-size: x-small;">https://news.topsekali.com/2021/08/indonesia-hrs-terjaga-dari-nafsu-setan.html</span></i></a><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sejak Jokowi naik memimpin Indonesia dgn membenahi kerusakan disana sini banyak pihak tak suka karena langsung mencoreng muka nya.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Orang yg langsung terpapar keburukan adalah SBY sebagai presiden yg di gantikan Jokowi. Dia kepanasan sendiri, karena rakyat bisa langsung melihat Apple to Apple mana Kuda tunggang mana Keledai pincang.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Barisan berikutnya adalah para mafia usaha yg merasa usahanya habis dgn kebijakan Jokowi yg transfaran dan mematikan pihak yg biasa malak.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Yang usaha gajah dan langsung kena adalah Free Port, Petral, Block Mahakam, Block Rokan, Block Masela. Belum lagi kebijakan import lainnya seperti bahan pangan, dan kebutuhan pokok yg selama ini menjadi sumber cari makan dgn cara haram para partai politik dan perpanjangan tangannya.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Termasuk BUMN yg jadi sapi perah. Ingat sejak zaman Soeharto sampai SBY apakah kita pernah dengar Pertamina setor ke negara. Skrg puluhan triliun tiap tahun masuk kas negara. Inilah duit yg selama ini di kentit para demit.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Akibatnya reaksi berlebihan dari para pemain lama ini melebar kemana² karena memang hrs diakui bahwa semua pergerakan mafia diatas tak lepas dari perpolitikan yg selama ini bgt mencekam dan menikam jantung kehidupan rakyat Indonesia, sehingga gap kemiskinan dan orang kaya makin menganga. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Lihat contoh satu saja di jaman SBY berkuasa yg menghabiskan subsidi BBM sebesar 1.350 triliun, uang itu scr tak langsung mensubsidi Petral sebagai pemasok BBM, blm lagi supplyer beras, dll.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Itulah kenapa Jokowi selepas di lantik di periode pertama langsung menaikkan harga BBM, dan Papua yg merana begitu lama langsung menikmati BBM satu harga sama harga dgn pulau Jawa.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jokowi membangun 65 bendungan trmsk 29 didalamnya adalah perbaikan bendungan yg selama ini dibiarkan rusak sehingga panen padi terkendala, ujungnya beras terus di import, mafianya yg terus menerima untung segunung.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sekarang sudah 7 tahun Jokowi memimpin sudah jarang kita dengar lonjakan harga dan kurang pasokan bahan pangan saat bulan puasa dan lebaran. Ini hasil dari kebijakan, bukan sulapan sambil nulis lagu dan rekaman.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Perlawanan secara terstruktur melalui media adalah salah satunya tvOne dgn program ILC yg dibidani ajo Karni Ilyas dgn Nara sumber sampah yg hanya melakukan sumpah serapah kepada pemerintah, semuanya salah.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Belum lagi gangguan lainnya dalam bentuk fitnah dan gangguan keamanan, demo berjilid, untuk pemakjulan, bagaimana FPI didanai sebagai pasukan bayaran, sampai awal tahun lalu dimana Rizieq di pulangkan dgn agenda membuat onar, kita jelas membaca siapa bohirnya. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Karena nafsunya mau berkuasa, Rizieq pun di sanjung sebagai pemimpin kharismatik, tapi akhirnya di tekuk, FPI di bubarkan Rizieq jadi pesakitan. Yg muji² kelingukan.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pasukan sakit hati yg di pecat Jokowi karena memang tak bisa kerja seperti AB, SD, RH, RR, dan sejenisnya terus menyalak mencari celah apa saja, bahkan sisir rambut Jokowi ditiup angin pun salah.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tiga bulan pasca Jokowi di Lantik periode kedua langsung di sambut hangat Corona, dunia di cekam wabah mematikan, Indonesia sama saja. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi seperti biasa apa saja disini yg bisa dibuat bahan caci maki dan menyerang Jokowi dimaksimalkan. Termasuk vaksin di goreng sana sini, dari mulai pemuka agama, MUI, penceramah lokalan, yg tak paham virus membuat keonaran, menolak apa itu Corona, disebut sebagai pasukan Allah, dst. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Belum lagi ada anggota DPR RI dari PDIP yg dikenal sebagai anak P** Ribka Tjiptaning dgn gahar menolak di vaksin dan di liput media. Prilakunya berdampak luas dan melelahkan, yg takut jarum suntik takut mati, dan menjadi².</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Perjalanan nyaris 2 tahun Corona di Indonesia melumpuhkan ekonomi, pikiran, sampai kerentanan keamanan bernegara. Kondisi ini sekali lagi di garap politisi sebagai lahan gratis meluapkan kritik yg lebih pantas disebut " bengis ".</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Apa saja yg di kerjakan pemerintah salah, beli vaksin salah, di vaksin salah, sekarang keterjangkitan melonjak dan kematian mbludak Jokowi lagi yg di maki². </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Diluar itu ribuan kesalahan yg terus dicari. Nyicil hutang salah, bayar hutang salah, rasio hutang RI 39% dari PDB, Amerika 103%, Singapura 113%, tenang² saja. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Selama Sri Mulyani Menkeu kelas dunia yg menjawab dgn data harusnya kita tenang, daripada mendengar bualan murah RR yg tak pernah punya prestasi.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sekarang isu yg di goreng PPKM, di pelesetkan Pelan Pelan Kita Mati, padahal hasinya kelihatan membaik, walau bukan langsung selesai. Mereka para pemangsa bangsa ini tak pernah berpikir tentang nasib rakyat yg sekarat. Pura² baik tapi mencabik, karena sejatinya yg mereka sampaikan adalah cibiran dan mencari kesalahan.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saat ini bangun pagi kita seolah selalu di tunggu isu keburukan tanpa harapan, baik tv, media online, detikcom, dst isi beritanya bersayap menghantam pemerintah yg diposisikan makin lemah. Dan mereka sengaja memframing pelemahan terencana.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Urusan remah² sampai cat pesawat di blow up seolah Jokowi tak peka dimasa pandemi, mereka sengaja amnesia bhw jadwal perawatan pswt harus dilakukan. Kalau skrg ganti warna merah, kenapa dahulu waktu di cat warna biru mereka membisu, padahal warna itu identik dgn warna partai, walau konon itu warna TNI AU. Apa merah putih dibawah biru putih.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Biaya ngecat identitas negara pesawat ke presidenan 2 m diributkan, Anis ngecat jalur sepeda 73 m di anggap biasa, saat ini jalur sepedanya entah bagaimana nasibnya. Kenapa politisi Senayan diam seperti ayanan, apa karena ketua DPRD nya dari PDIP yg juga memble karena ditengarai ikut bancaan.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kalau bicara peka dan tidak jangan tanya Jokowi. Dia sudah terlatih hatinya menjadi rakyat kecil. Bukan partai yg bicara wong cilik tapi mbekitik tak apik.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ingat Jokowi itu asli wong cilik, bukan pura² jadi wong cilik. Tapi kalau anak mantan presiden ngaku wong cilik itu baru namanya dagelan kelas kesiangan. Coba tanya mereka pernah terlambat makan, atau malah pernah tak makan, semua itu tanya Jokowi.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Terlepas salah benar, kalau kita lihat Billboard dan Baliho Puan tersebar dimana² saat pandemi apakah itu juga tanda kepekaan atas situasi atau justru sebaliknya tampil gagah²an yg menyakitkan. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kenapa justru aksi rendah moral ini dibiarkan. Kita semua juga tau bahwa campaign itu bertujuan persiapan 2024, tapi ya keterlaluan kalau di tengah pandemi dipaksakan tampil, jadi kelihatan memuakkan. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Apa tampilan ini tidak lebih menyesakkan dari waktu 20 menit utk makan. Tergantung persepsi Puan.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pada situasi seperti ini kita tak banyak pilihan, hidup salah, sakit salah, matipun salah. Tapi yg lebih parah para politisi kita menjadi pemangsa percaturan politik yg menjijikkan. </span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mereka lebih buas dari setan seolah memberi tauladan, tapi sejatinya merekalah yg menggilas kebenaran dan sangat mematikan melebihi virus dari varian manasaja yg sedang menggila.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mari kita bersatu membantu Jokowi dgn hanya mematuhi prokes yg sudah kita setujui. Insyaallah PPKM menjadi solusi sambil menunggu herd imunity sejalan dgn vaksinasi yg di gencarkan.</span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">SEMOGA HIDUP KITA TERUS BERTAMBAH BAIK...</span></div><div><span style="color: red; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*<a href="http://News.TopSekali.com">News.TopSekali.com</a>*</span></div><div><span style="color: red; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/indonesia-hrs-terjaga-dari-nafsu-setan.html" style="font-size: medium; text-align: center;" target="_blank"><i><span style="color: #660000; font-size: x-small;">https://news.topsekali.com/2021/08/indonesia-hrs-terjaga-dari-nafsu-setan.html</span></i></a></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-3406728520969286412021-08-04T23:24:00.002+07:002021-08-04T23:29:33.070+07:00Top News, Dokter Indonesia Temukan Terapi Sembuhkan Pasien Covid-19,Pertama Di Dunia,Patut Anda Baca Sekarang Juga<div style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-sFP1dgS4-BM/YQq9t60qaDI/AAAAAAAAAiE/y2Xwd0SMa-QZ1kbYgFeEXq-tddoKkQlVwCLcBGAsYHQ/s640/Gambar%2BIlustrasi%2BCovid%2B19.jpg"><img border="0" data-original-height="360" data-original-width="640" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-sFP1dgS4-BM/YQq9t60qaDI/AAAAAAAAAiE/y2Xwd0SMa-QZ1kbYgFeEXq-tddoKkQlVwCLcBGAsYHQ/w400-h225/Gambar%2BIlustrasi%2BCovid%2B19.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: center;"><i>garmbar ilustrasi</i></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #e06666; font-family: Anton; font-size: large;">Top News, Dokter Indonesia Temukan Terapi Sembuhkan Pasien Covid-19,Pertama Di Dunia,Patut Anda Baca Sekarang Juga</span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/top-news-dokter-indonesia-temukan.html" target="_blank"><span style="color: #990000; font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/08/top-news-dokter-indonesia-temukan.html</i></span></a><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">"Pemerintahan Presiden Jokowi, Menkes, harus hadir untuk mengadopsi-nya sebagai gerakan nasional. Jangan sampai temuan DR Karina ini dipakai di luar negeri sementara Indonesia justru tidak memanfaatkan temuan anak bangsa, sedangkan korban Covid-19 terus berjatuhan" Ninoy Karundeng</span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Top! Pertama di Dunia, Dokter Indonesia Temukan Terapi Sembuhkan Pasien Covid-19</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Setelah Dokter Terawan dengan terapi Vaksin Nusantara dan terapi plasma konvalesen, dunia medis Indonesia mendapatkan hadiah terbesar. Terapi aaPRP ditemukan kali pertama di dunia oleh dokter Indonesia: DR dr. Karina. Asli Indonesia.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan kehidupan di seluruh dunia, dengan korban jiwa di Indonesia telah mencapai lebih dari 94 ribu orang. Akibatnya, pasien Covid-19 membludak. Rumah sakit kewalahan menangani pasien.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bagi pasien yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan, dan masuk ke dalam ICU, ancaman kematian mengintai bagi yang terpapar virus Corona ini. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Namun di tengah Pandemi yang meluluhlantakkan kehidupan tersebut ada pencapaian luar biasa. Dokter cantik Karina menemukan teknik terapi untuk Covid-19, untuk pasien Covid-19, bahkan yang sudah dalam tahap kritis mendekati ajal.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Temuan terapi pertama di dunia yang menarik perhatian dunia internasional. Taiwan, Pakistan, negara di Asia Timur, dan Eropa mulai melirik terapi aaPRP temuan Dr Karina ini.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Hebatnya lagi temuan dokter bergelar S-3, Doktor dari Universitas Indonesia ini mampu menyembuhkan pasien pasien tanpa efek samping. Terapi tersebut diklaim mampu menyembuhkan pasien Covid-19, bahkan dalam kondisi yang sangat parah.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Yang melatarbelakangi penemuan adalah pengalaman panjang Dr Karina yang telah mengggunakan terapi aaPRP untuk kebugaran dan peningkatan imun tubuh manusia. Selain itu, alasan keprihatinan ketika Dr Karina melihat fakta adanya terapi Covid yang berisiko menimbulkan kematian, akibat penolakan tubuh dari plasma orang lain.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Teknik terapi Covid-19 temuan dokter Karina dikenal menggunakan autologous activated platelet-rich plasma (aaPRP), yang sebenarnya telah lama digunakan di dunia untuk bidang lain. Namun khusus untuk menangani pasien Covid-19, teknik terapi aaPRP pertama kali di dunia.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Teknik aaPRP ini aman, karena mengambil darah pasien sendiri, walaupun sama-sama mengambil darah sendiri, seperti Vaksin Nusantara dokter Terawan, temuan Dr Karina telah melewati seluruh uji klinis, ada kajian ilmiah dan diterbitkan di journal internasional.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ratusan pasian telah tertolong dari maut. Sebagai temuan nasional biasa mengalami mengatasi pro dan kontra. Namun temuan mencengangkan ini, di tengah bisnis Covid-19, berbiaya mahal, justru temuan Dr Karina ini belum diendorse oleh pemangku kepentingan.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Namun, sambutan masyarakat, utamanya yang sudah sekarat dan tertolong oleh terapi murah-meriah Dr Karina, tentu merasa tertolong. Kepercayaan penuh profesionalitas dr Karlina di masa lalu terkait aaPRP membuat orang seperti Sandiaga Uno, bahkan Anies Baswedan, dan para mantan pejabat.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Indonesia harus bangga, aaPRP temuan DR Karina yang pertama di dunia. Publik harus tahu. Publik bisa menilai, dengan bukti medis, uji klinis dan kajian ilmiah telah terpenuhi.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: x-small;">(Penulis: Ninoy Karundeng).</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">News.<span style="color: #ff00fe;">Topsekali.com</span></span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><span style="color: #ff00fe;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/top-news-dokter-indonesia-temukan.html" style="font-size: medium;" target="_blank"><span style="color: #990000; font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/08/top-news-dokter-indonesia-temukan.html</i></span></a></span></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-42126686580144033572021-08-02T23:07:00.008+07:002021-08-02T23:26:40.637+07:00Arab Springs Dan Gerakan Mahasiswa Sedang Dipermainakan Untuk Membakar Emosi Rakyat Indonesia Oleh Political Mens Rea.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8oickLFc6Ac/YQgXXbYtDwI/AAAAAAAAAhE/JLsu1B_q0D4l66boc3wSn6dAJlBo49qPQCLcBGAsYHQ/s410/Arab%2BSpring.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="264" data-original-width="410" height="258" src="https://1.bp.blogspot.com/-8oickLFc6Ac/YQgXXbYtDwI/AAAAAAAAAhE/JLsu1B_q0D4l66boc3wSn6dAJlBo49qPQCLcBGAsYHQ/w400-h258/Arab%2BSpring.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i>gambar ilustrasi</i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Arab Springs Dan Gerakan Mahasiswa Sedang Dipermainakan* </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: #990000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Untuk Membakar Emosi Rakyat Indonesia Dgn Political Mens Rea.</span></div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span><div style="text-align: left;"><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*"Mari kita bersama demi kedaulatan rakyat untuk bersama-sama menghimbau pemerintah untuk menumpas gerakan ini karena sangat berbahaya dan bisa merubah Indonesia menjadi luluh lantak bahkan Kita Sekarang sudah harus mulai waspada Terhadap para politisi yang Masih menggunakan jargon Khilafah islamiyah karena faham ini selalu membawa - bawa agama dalam mengalahkan akal Sehat rakyat Indonesia. Tetaplah berpegang pada Pancasila dan nasionalisme." Tito Gatsu*</span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Di era pandemi ini Para politikus dan ulama bajingan yang sekarang* membentuk kelompok mens rea di Indonesia kembali melakukan kejahatan dengan memainkan pola Arab springs dan gerakan mahasiswa. </span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Apakah Itu mens rea ?* </span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kita lihat dari mulai para bajingan yang kebetulan punya gelar intelektual seperti Rizal Ramli, Fadli Zon , Said Didu , Permadi SH, Haekal Hasan bahkan Ichsanudin Noorsi yang kita tau kesemuanya dekat dengan SBY sudah melakukan provokasi terlebih dahulu melalui medsos. </span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*SBY seperti kita ketahui punya strategi yang cukup lihai* pada saat 10 tahun dia memerintah dia merangkul gerakan- gerakan Islam seperti MUI dan FPI kemudian mendirikan pengajian Nurul Salam untuk menampung para Ustad atau ulama yang punya masa , seperti Bahtiar Nasir, Aa Gym , Abdul Somad , dll. Serta berkoalisi mesra dengan PKS, SBY juga merangkul anggota lembaga independen , seperti Komnas HAM, ICW bahkan KontraS dimana Rachland Nasidick malah menjadi anggota partai Demokrat. Seperti kita ketahui beliau memeng seorang ahli strategi militer tetapi dalam masa era keterbukaan dan masyarakat sudah semakin cerdas ternyata strategi beliau tidak ada artinya menghadapi nasionalisme masyarakat Indonesia terutama pendukung Jokowi . </span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #2b00fe; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mens rea adalah sikap perilaku kriminal disini Saya tujukan pada para elit politik Indonesia dan para ulama bajingan yang sudah demikian rusak yang sudah menjadi budaya seperti korupsi , menghalalkan fitnah dan menyerang pemerintah dan pendukungnya yang bisa menghalangi usahanya dalam merampok hak rakyat dan sudah menjadi kebiasaan bahkan dianggap kebenaran . </span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*Begitu siapnya SBY yang menjadi sumber darah atau aliran pembiayaan* bagi para political mainstream atau para pelaku politik penerus Orde Baru mempersiapkan semua sarana untuk menggulingkan pemerintahan dari mulai aktivis, pengamat politik, hingga gerakan mahasiswa yang sudah dibina oleh PKS melalui kegiatan- kegiatan pemuda Islam di Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi Negri di seluruh Indonesia melalui tarbiyah PKS melalui liqo-liqo dan organisasi mahasiswa Islam seperti HMI dan KAHMI. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Para Ustad dan ulama MUI dapat dipastikan sangat setia kepada SBY karena selama 10 tahun mereka dibiayai dari Yayasan yang dimiliki SBY Nurussalam dan mendapatkan bantuan APBN dan APBD yang jumlahnya tidak sedikit </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Banyaknya warga Negara Indonesia yang terpapar dalam gelombang Arab Springs karena metode para politisi Busuk atau para bajingan politik di Indonesia menggunakan metode yang sama, apa Itu Arab Springs ?</span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Menghidupkan lagi kehidupan sorga atau islamisme yang berorientasi pada akhirat atau janji sorga jika seseorang sudah memikirkan surga saja tentunya mereka takkan perduli dengan kehidupan dunia Dalam arti tak perduli pemimpinnya akan korupsi atau tidak yang penting kebutuhan mereka terpenuhi itulah yang dialami dan dinikmati oleh para pemimpin agama islam.di era SBY kecuali sebagian besar ulama NU dan Muhammadiyah.</span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kemudian sebagian besar masyarakat dibawa berpikir ke arah islamisme melalui Arab spring. Ketika memberi tempat pada PKS untuk memperluas liqo liqo hingga ke perguruan tinggi dan instansi pemerintah bahkan militer, kita tau bahwa mantan Panglima TNI Gatot Nurmatyo adalah orang yang setia pada SBY.</span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kemudian bersama sama dengan Jusuf Kala memberikan ruang pada ulama intoleran seperti Zakir Naek dan Jusuf Qardlawi membina organisasi Islam di Indonesia. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Banyak orang Indonesia yang tidak faham apa Itu Arab Springs , Arab Springs digambarkan sebagai Gerakan negara Khilafah yang dimotori oleh kelompok ‘radikal’ , membuai masyarakat awam tentang keindahan sebuah negara islam Khilafah islamiyah, keadilan, kesejahteraan dan lain sebagainya, sampai media barat menamakan gerakan mereka sebagai Arab Spring, musim Semi Arab yang indah, bunga-bunga bermekaran, karena dari sangat indah retorika gerakan mereka. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Seiring dengan kemajuan teknologi gerakan ini begitu masif menyerang genggaman setiap ponsel manusia yang tidak hanya di Indonesia bahkan kenegara-negara Eropa , Kita tau berapa banyak warga Negara Indonesia yang terafiliasi ISIS ? Yang pada akhirnya hanya memperoleh kesengsaraan. (lanjutkan baca menarik sekali...👯👭👇👇)</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans;"><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/arab-springs-dan-gerakan-mahasiswa.html" target="_blank"><span style="color: #e06666; font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/08/arab-springs-dan-gerakan-mahasiswa.html</i></span></a><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi khayalan masuk surga masih ada dalam peluang mereka , yaitu mati syahid ! Bunuh diri atau jihad melawan pemerintah ? Apalagi di era pandemi covid 19 ini tentu jadi alasan paling tepat! </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Mati syahid bisa dengan bom bunuh diri atau melawan pemerintah , misalnya dengan menuntut Pemimpin turun serta menentang PPKM dengan tak takut mati padahal mereka menjadi penyebab banyak orang yang meninggal dunia , mereka sendiri menentang karena hanya takut kepada Allah SWT, sekejam dan sebodoh itukah Allah SWT? Lalu kenapa diseluruh dunia dilanda wabah Covid 19? Hmmm sungguh tolol cara berpikir mereka! Tapi itulah yang diinginkan para bajingan politik di Indonesia.</span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pada umumnya mereka dibujuk untuk berkhayal bahwa mereka akan mendapatkan nikmat Tuhan karena akan menempati sebuah negara yang makmur dan akan mendapatkan tempat yang baik di Dunia dan akhirat. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Para ulama yang memotori gerakan ini tidak hanya mendapatkan segalanya atau uang yang tidak sedikit dari jaringan terorisme dan proxy asing yang mempunyai rencana menguasai sebuah negara atau Indonesia tapi juga dengan memperdaya umat yang mabuk Agama karena peedebatan berdasarkan gambaran imajiner mengenai jihad dan ridho Allah memang keahlian dari Pemimpin mereka.Sehingga para pengikutnya bukan saja berani berkorban jiwa tapi juga berani mengorbankan harta bendanya melalui donasi- donasi yang mereka berikan. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Islamisasi bernama khilafah islamiyah, yang akhirnya berdiri di Suriah, Irak, dan Libya. Bahkan Ikhwanul Muslimin yang saat itu memenangkan pemilu di Mesir dan Tunisia harus kecewa karena negara-negara tersebut luluh-lantak akibat kekacauan. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Keberhasilan kelompok radikal di sana menjadi semangat jejaring mereka di Eropa, Afrika, Asia, Australia, bahkan sampai ke Indonesia.</span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kita harus waspada bahwa gerakan inipun menjadi musuh terselubung pemerintah Indonesia selama ini. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pertama, soal politisasi agama. Hal ini terjadi juga di Indonesia. Gerakan mereka selalu mengatasnamakan umat dan Tuhan, gerakan mereka seolah membela Tuhan dan umat Islam, serta menjadikan simbol-simbol Islam sebagai basis gerakan mereka. Misalnya, di Damaskus, mereka menggunakan Masjid Jami’ Umawi sebagai markas demonstran, </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sedangkan di Indonesia, ada masjid Istiqlal yang sering dijadikan titik kumpul demo-demo yang dilakukan di Jakarta. Masih ingat, bagaimana khutbah Jumat di masjid-masjid mereka gunakan untuk propaganda kebencian pada pemerintah? Jika Yusuf Al Qardlawi pimpinan Ikhwanul Muslimin pernah menyerukan “Jumat al-Ghadab” Jumat kemarahan, apa bedanya dengan di Indonesia dengan para Ustad yang selaku melontarkan kebencian kepada pemerintah dan menentang PPKM.dengan alasan menekan umat islam ? Mereka pada hakekatnya bukan ulama tapi sama saja dengan politikus busuk yang dimulutnya saja hanya ada provokasi dan tak pernah memberikan tauziah secara damai. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kemudian melakukan pembunuhan karakter pada ulama, ulama yang memang ulama, Masih ingat, bagaimana Syeikh Sa’id Ramadhan al-Buthi, ulama besar yang karyanya bertebaran di perpustakaan kampus Islam dunia, fatwa-fatwanya menjadi rujukan ulama dunia, yang wafat di masjid al-Iman Damaskus saat pengajian tafsirnya berlangsung. Al-Buthy dan 45 orang lainnya harus terbunuh hanya karena berbeda pandangan politiknya. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Al-Buthi dianggap “penjilat istana” dan dianggap sebagai pengikut Syiah, padahal Al-Buthi adalah ulama Aswaja, ceramah dan karyanya getol menyuarakan Aswaja, hanya karena pandangan kebangsaannya, beliau harus terbunuh. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Lalu, bagaimana di Indonesia? Kurang lebih sama, ulama dibunuh karakternya, Prof. Quraish Shyihab adalah salah satunya. Mereka menuduhnya sebagai seorang syiah, Kiai Mustafa Bisri dituduh liberal, begitu juga Kiai Said Agil Siradj, dituduh Syiah dan liberal, yang berseberangan pandangan politiknya dihabisi, difitnah, ingat kasus TGB Zainul Madji? Tokoh yang awalnya mereka puja, karena pandangan politiknya berubah, mereka memfitnahnya sedemikian rupa. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Yang kemudian mereka lakukan adalah dengan beternak ustadz-ustadz abal-abal yang lebih menghibur. Padahal, mereka tidak memiliki keilmuan agama yang mumpuni, baca ayat saja salah. Lalu, pantaskah ustadz semacam ini dijadikan teladan?. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ketiga adalah melakukan propaganda dan seruan ketidakpercayaan pada pemerintah. Di Suriah, Basyar al-Assad dituduh Syiah, dituduh kafir dan membantai kaum sunni. Sedangkan di Indonesia, Jokowi dituduh anak PKI, keluarganya dituduh sebagai Kristen, sama, bukan? </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Begitu juga dengan ketidakpercayaan pada sistem dan pelaksana negara. Mereka menawarkan “Teko ajaib” bernama khilafah islamiyah sebagai solusi dari sistem demokrasi. Masalah apapun yang ada di Indonesia, solusinya adalah Khilafah Islamiyah, dengan melemahkan sistem dan pelaksana negara di Indonesia. Misalnya, ancaman pembunuhan pada empat tokoh bangsa pada kerusuhan Mei 2019 kemarin serta penusukan Wiranto adalah bukti nyata bahwa ada pola yang sama antara Suriah dan Indonesia. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Di Suriah ada jargon tertentu yang selalu diteriakkan, seperti al-sha’b yurid isqat al-nizam (rakyat menghendaki rezim turun) dan irhal ya Basyar (turunlah Presiden Basyar), di Indonesia juga sama, apapun demonya, intinya tetap turunkan Presiden Jokowi. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Polanya sangat mirip, jika tidak boleh dikatakan sama. Suriah saat ini luluh lantak karena membiarkan dan terlena pada gerakan ‘radikal’ tersebut. Jangan sampai di Indonesia terjadi seperti Suriah. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kemudian mereka memanfaatkan gerakan mahasiswa karena dianggap gerakan intelektual yang murni dalam masa pemerintahan SBY pun sudah dipersiapkan corong corong independen seperti komnas HAM ICW dan hampir semua lembaga independen dikuasai para mens rea atau political mainstream. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Seperti kita ketahui di jaman Orde Baru Soeharto menggunakan Gerakan mahasiswa untuk melegitimasi politik menghancurkan lawan , kita tau aktivis 66 yang membantu melegitinasi Supersemar sehingga sukses menjatuhkan Bung Karno kemudian dia bisa menyusupakn seorang Rizal Ramli sehingga menggagalkan Gerakan mahasiswa tahun 1978 dan SBY bisa menyisipkan Andi Arief, Fadli Zon , dll yang akhirnya menjadi pendukung para political mainstream seperti sekarang ini. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saya tetap salut dengan rakyat Indonesia yang sebagian besar begitu nasionalis dan cerdas sehingga akal busuk mereka selalu kalah, kecuali di Jakarta ketika mereka berhasil mengangkat Gubernur DKI dengan fitnah yang luar biasa dan metode Arab Spring yang sukses sesaat, itupun gagasan SBY yang gagal total memajukan AHY menjadi Gubernur DKI Jakarta karena diantara kelompok Political mainstream tak ada yang berjiwa kesatria diantara mereka saja saling tipu sehingga Anies sukses menjadi Gubernur Ayat Mayat yang menipu rakyat. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Jadi pemimpin itu harus didukung rakyat dan rahmat Tuhan pak SBY!. </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Salam kedaulatan Rakyat </span></div><div><span style="color: #b45f06; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tito Gatsu.</span></div><div><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><a href="http://News.TOPsekali.com"><span style="color: red;">News.</span><span style="color: #ff00fe;">TOPsekali.com</span></a></span></div><div><a href="https://news.topsekali.com/2021/08/arab-springs-dan-gerakan-mahasiswa.html" style="font-family: "Bubblegum Sans";" target="_blank"><span style="color: #e06666; font-size: xx-small;"><i>https://news.topsekali.com/2021/08/arab-springs-dan-gerakan-mahasiswa.html</i></span></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4502311596736159604.post-30614036428954679032021-07-19T19:29:00.005+07:002021-07-19T19:38:01.321+07:00Bersataulah Bangsa Indonesia, Lawan Pandemi Covid-19 Bersama<div style="text-align: left;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Y2KnU53EsB8/YPVvYzCM80I/AAAAAAAAAf0/bVc-UQZ-DqIaXya74XgmmWCTNZR6e1hYgCLcBGAsYHQ/s345/Jokowi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="345" height="389" src="https://1.bp.blogspot.com/-Y2KnU53EsB8/YPVvYzCM80I/AAAAAAAAAf0/bVc-UQZ-DqIaXya74XgmmWCTNZR6e1hYgCLcBGAsYHQ/w400-h389/Jokowi.jpg" width="400" /></a></div><span style="color: #cc0000; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><div style="text-align: center;">*Bersataulah Bangsa Indonesia, Lawan Pandemi Covid-19 Bersama*</div></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">*BANGKITKAN JARI JARIMU, GEN-R !* Presiden RI, Ir. Joko Widodo dan Menko Luhut Panjaitan serta Menteri BUMN Erick Thohir tidak punya waktu untuk melayani kaum "nyinyires", oposan dan kelompok anti pemerintah - yang sangat giat mencari cari kesalahan.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pak Jokowi dan timnya kelewat sibuk untuk meladeni orang orang yang masih sakit hati, gara gara hilang jabatan, seperti Rizal Ramli, Said Didu, Refly Harun, PKS, geng HTI, filsuf abal abal RG, dkk. Juga mahasiswa mahasiswa sialan yang baru belajar ngomong dan jadi keledai tunggangan oposisi, bersama keluarga proyek mangkrak Hambalang. Dan juga media media pengadu domba yang tiap hari jualan sensasi dan provokasi, mengejar clickbait, yang diproduksi kelompok "wartawan bodrex". </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Tapi kita punya waktu meladeninya. Ya, kita "Gen-R" : Generasi Rebahan - punya banyak waktu. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ayo bangkitkan jarimu melawan para "nyinyires" ! </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Guru bangsa kita, Buya Syafii Ma'arif menilai, saat ini media sosial kita dikuasai oleh kelompok orang bersumbu pendek dan tidak waras. Medsos kini sesak oleh sebaran hoaks - katanya. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Guna meredam hoaks di media sosial ini, Buya Ahmad Syafii minta agar orang-orang waras tidak tinggal diam. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kita yang waras, mayoritas toleran - yang selama ini banyak diam - harus melawan dan bersuara. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">KEPALA NEGARA yang sedang memerintah di Istana kini dipilih oleh 85,6 juta warga yang punya hak suara di pemilu yang coba dilengserkan segelintir warga stress dan gatal berkuasa lagi. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saya ada di antara pemilih itu. Semoga Anda juga! </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saya, dan kita, tidak memilih presiden untuk dijatuhkan di tengah jalan. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Bahkan juga tidak untuk disalah salahkan. Apalagi difitnah dan dilecehkan!</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kewajaran di negara demokratis dan modern adalah bebas mengritik. Tapi bukan bebas menghina! Apalagi memfitnah!</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Saatnya kita menangkal, melawan, dan menyerang balik. Gugat para pengritik nyinyir : apa yang sudah mereka lakukan untuk bangsa dan kontribusinya mengatasi pandemi Corona ini</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">TAK BISA DISANGKAL, ada banyak elite sakit jiwa, yang berharap pemerintah gagal dan kalah melawan pandemi global ini. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ada yang girang setiap kali korban Covid 19 naik. Bahkan saat rakyat panik menghadapi pandemi ada yang mengeruk keuntungan dan pamer kemewahan untuk memuaskan naluri hedonisnya. Bangsat! </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Banyak warga kecukupan, pengikut rezim masa lalu, mati nuraninya, masih bermegah megah diri - ketika saudara sebangsanya kehilangan pekerjaan dan harus makan sehari sekali. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Alih alih membantu, malah terus menyalahkan pemerintah yang tengah menghadapi dilema, antara melokalisir penyebaran virus dengan mencegah kerumunan. Atau tetap menghidupkan ekonomi rakyatnya. Membiarkan keramaian di pasar.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Minoritas bising itu sungguh sangat mengganggu. Seperti speaker masjid yang meneror dengan suara sember di pagi buta dan tengah hadi. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">WAHAI kaum kadrun dan penyinyir. Seharusnya kalian tahu bahwa seluruh dunia gagap menghadapi pandemi Covid 19. Ada 160 negara di muka bumi ini yang terpapar virus Corona, dengan 188,5 juta kasus, 4,06 juta meninggal . 12,1 juta masih menjalani perawatan.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sebanyak 172,3 juta di antaranya sembuh.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Spanyol, Russia; negara negara yang kita anggap paling maju peradaban dan teknologinya - menciptakan mesin perang paling mematikan - sempat tak berdaya, kehilangan jutaan warganya, dengan masing masingnya menghadapi kematian ratusan ribu jiwa. Hilang nyawa akibat virus Corona.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Kota Suci Mekah dan Kabah yang diyakini 1,8 miliar muslim di seantero dunia sebagai Rumah Allah - tak kebal virus dan ditutup. Juga Vatikan dan tembok ratapan di Jerusalem. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Nyaris tak ada wilayah yang lolos dari sergapan virus Covid. Keberuntungan dan waktu saja penentunya. Seharusnya bersyukur mereka yang masih diberi nyawa dan lega nafasnya. Lalu terpanggil membantu yang lain.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">KINI sebagian benua Eropa dan Amerika menuju pemulihan karena banyak yang patuh disuntik vaksin sehingga terbentuk "herd immunity". Kekebakan bersama. Sementara kadrun kadrun bebal di sini menganggap virus tidak ada. Denial. Minoritas bising yang menularkan virus dan merongrong negara. Terus memaksa ibadah berjamaah padahal ibadah di rumah bisa. Kabah aja ditutup! </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Pendakwah sombong yang tempo hari menyebut Covid 19 sebagai "tentara Allah" akhirnya sesak nafas juga, ngaku merasa kesakitan dan harus isolasi mandiri. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">MAKA ketahuilah, Amerika yang paling menghargai HAM dan nyawa warganya, ada di peringkat teratas sebagai negara korban Covid 19 terbanyak, dengan kehilangan 623 ribu penduduk. Total ada 34,8 juta kasus. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Di urutan ke dua, negeri India, dengan total kasus: 30,9 juta, meninggal: 411.4 ribu dalam perawatan: 436.5 ribu dan sembuh 30.09 ribu. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Di peringkat tiga ada Brasil, dengan total kasus 19.1 juta, meninggal: 535.9 ribu. Sebanyak 845.5 ribu dalam perawatan: Sembuh: 17.7 juta</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Selanjutnya Prancis, yang kehilangan 144.492 warga dengan total kasus 5.833.175, masih harus merawat 452.469 wargsnya dan sudah sembuh 5.236.214 jiwa.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Rusia ada di peringkat lima. 5,81 juta kadus, 144 ribu meninggal. Madoh harus merawat 448 ribu warganya. Menyusul Turki yang kehilangan </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">50.324 warganya, dengan total kasus: 5.493.24 dan masih harus merawat 82.908 waranya</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Urutan ke tujuh, Inggris, 8 Argentina,</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">9. Kolombia, 10. Italia 11. Spanyol</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">12. Jerman 13 Iran, 14. Polandia.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Barulah Indonesia di urutan 15 dengan 2.615.529 kasus, jumlah meninggal 68.219 orang, sembuh: 2.139.601 dalam perawatan: 407.709 warga. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">INDIA dengan prestasi sebagai "juara dua" apakah membuat oposisi dan warganya mendesak perdana menterinya mundur? Saya tidak membacanya.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Sebaliknya, kita sama sama menyaksikan, tayangan video di WA memperliharkan bagaimana petugas lapangan India main tangan dan main gaplok bahkan menggebuk dengan tongkat kepada warga yang membandel tidak pakai masker. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Apakah terjadi juga di sini? Minim sekali. Ada kasus satpol PP yang main tampar penunggu warung makan dan kini dinonaktifkan. Polisi yang mencegat kasar Paspampres diproses. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Warga bebal yang terus dimanja tempo hari diam diam mudik, mengabaikan pesan pemerintah - kini menuai panen kematian.</span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Virus Corona masih membunuh banyak saudara kita, bahkan kematiannya di peringkat pertama dunia pada hari hari ini. Bukan karena pemerintah salah urus. Tapi karena sebagian warganya bebal dan terus "denial". </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Ada juga yang suka melawan karena menganggap melawan pemerintah dan penguasa itu "keren!". Yang penting beda dan terus melawan pemerintah. Siapa pun pemerintahnya. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Romantisme kritikus, pengamat dan aktifis nanggung! </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Di pihak lain memang ada pihak yang memanfatkan kenaifan dan kebebalan warganya untuk kepentingan politik mereka. Juga untuk bisnis. </span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="color: #0b5394; font-family: Bubblegum Sans; font-size: large;">Untuk itu kita, GEN-R, generasi rebahan, harus bangkit. Mainkan jari jarimu dan melawan! *</span></div><div>https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4414528101903298&id=1101983239824484</div><div><span style="font-family: Suez One; font-size: large;">*<a href="http://NEWS.TOPsekali.com"><span style="color: red;">NEWS</span><span style="color: #ff00fe;">.TOPsekali.com</span></a>*</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0